Lpk | Denpasar – Sejalan dengan pencanangan Pemerintah Provinsi Bali yang berencana membentuk posko penanganan virus corona atau Covid-19, dimana langkah ini diambil setelah dua warga negara Indonesia atau WNI dilaporkan positif terpapar virus tersebut, Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar antisipasi dengan membagikan Masker dan menyediakan cairan disinfektan di Mako Lanal Denpasar Jalan Raya Sesetan 331 Denpasar Bali. Rabu (11/3).

Sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona masuk kelingkungan kerja bagi para prajurit Pangkalan TNI AL Denpasar yang kesehariannya bertugas diluar kantor diwilayah Lanal Denpasar terutama yang bertugas di bandara, pelabuhan dan tempat-tempat lain yang bersinggungan dengan orang banyak, serta anggota yang bertugas di kantor Mako Lanal Denpasar, maka Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar Kolonel Laut (P) M. Bimo Sutopo melalui Kepala Balai Kesehatan Mako Lanal Denpasar Lettu Laut (K/W) I Gusti Ayu Meilani beserta anggota BK Lanal Denpasar, membagikan masker kepada seluruh prajurit Lanal Denpasar beberapa waktu yang lalu.

Sesuai perintah Panglima TNI Dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut, serta meyikapi perkembangan penyebaran virus corona seperti yang diketahui sudah ada WNI yang positif terjangkit virus corona, maka dalam upaya pencegahan dan penularan virus tersebut dilaksanakan pembagian masker, dan menyediakan carian disinfektan disetiap lorong kantor Lanal Denpasar dan mengadakan sosialisasi pencegahan dan tanda – tanda virus corona sebagai antisipasi penyebaran virus tersebut.

Provinsi Bali sendiri melalui Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan, bahwa sebelumnya Pemprov DKI Jakarta telah menerbitkan Instruksi Gubernur DKI Nomor 16 Tahun 2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan COVID-19 atau virus Corona. Sehingga pemerintah provinsi Bali sebagai tujuan wisatawan terutama wisatawan asing akan memperhitungkan dampak lingkungan yang ditimbulkan akibat virus Corona tersebut dan Provinsi Bali menyediakan rumah sakit alternative khusus untuk penderita suspeck Covid-19.

Selain itu, Gubernur bali menerangkan pemerintah masih mendata secara pasti terkait rumah sakit yang memiliki ruang isolasi untuk virus Corona. “Jumlahnya tersebar di rumah sakit swasta dan pemerintah di setiap kabupaten,” ujarnya.

Dalam Antisipasi penyebaran virus corona tersebut, Pemprov Bali berencana melakukan desinfeksi di pelabuhan penyeberangan di Denpasar. Tindakan ini akan rutin dilakukan sepekan sekali.
Keterangan tersebut disampaikan juga oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace.

Ace berserta jajaran Pemprov Bali saat melakukan kegiatan desinfeksi di Pelabuhan Penyeberangan Denpasar-Nusa Penida/Lembongan beberapa waktu yang lalu. “Kita harapkan dalam situasi seperti sekarang ini minimal satu kali seminggu kita lakukan (desinfeksi),” kata Cok Ace sapaan akrab Wagub Bali.

Cok Ace berharap desinfeksi bukan cuma efektif mencegah corona. Namun, juga bisa membuat psikologis warga Bali merasa lebih tenang.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali juga menyiapkan tiga rumah sakit rujukan sebagai langkah antisipasi terhadap virus Corona. Keputusan ini dibuat setelah Dinkes Bali mengikuti rapat bersama dinas-dinas terkait lainnya.

Tiga RS yang disiapkan adalah RS Sanglah Denpasar, RS Gianyar, dan RS Tabanan. Pembagian dilakukan agar tak ada penumpukan pasien di RS Sanglah. Selain rumah sakit, Dinkes akan memperketat masuknya turis di pintu masuk bandara dan pelabuhan, Bali sendiri hingga saat ini masih tergolong aman dari virus Corona. Belum ada warga ataupun turis yang terjangkit virus Corona. (ir)

Loading

291 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *