Lpk | Gresik – Akhir-akhir ini, permintaan daging ayam potong di kalangan masyarakat terus meningkat. Hal ini karena daging ayam potong merupakan salah satu bahan pokok lauk pauk yang banyak digemari oleh masyarakat. Disamping mudah mendapatkannya, harganya tidak terlalu tinggi dan mudah dalam pengolahannya.
Sehubungan dengan tingginya minat konsumen terhadap daging ayam potong, kini usaha pemotongan ayam tengah dikembangkan oleh salah seorang warga binaan Koramil 0817/13 Ujungpangkah yang berada di Desa Ngemboh, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik.
Dalam rangka andil dalam upaya memajukan usaha pemotongan ayam milik warga binaan, Serka Anton selaku Babinsa setempat melaksanakan kegiatan komsos dengan mendatangi tempat usaha pemotongan ayam milik Pak Jauhari. Senin (10/04/2023).
Dalam komsosnya, Serka Anton memberikan arahan pada Pak Jauhari agar menjual daging ayam potong yang kondisi dagingnya masih segar dan berbobot.
“Daging ayam potong yang dijual harus yang tampak segar dan padat dagingnya untuk selalu menarik minat para konsumen dan tidak mengecewakan,” ujar Babinsa Serka Anton.
Ia juga menyarankan agar sebelum proses penjualan, pembersihan daging ayam harus benar-benar diperhatikan, begitu juga dengan lapak yang akan dipakai untuk menggelar jualan. Hal ini supaya menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen, dengan kondisi daging yang bersih, higinis serta lapak yang bersih akan memberikan kenyamanan bagi pelanggan.
Sedangkan pada saat yang sama, Pak Jauhari selaku pemilik dan pengelola usaha pemotongan ayam mengungkapkan bahwa harga daging ayam potong saat ini masih tetap Rp 28.000 perkilonya.
“Kami lebih memprioritaskan kualitas daging ayam potongnya, perihal harga mengikuti harga yang dipasaran,” terangnya.
Pak Jauhari juga mengatakan, semua masukan yang diberikan Pak Babinsa sangatlah bermanfaat untuk peningkatan kualitas usaha pemotongan ayam miliknya. Kedepan harapannya, usaha miliknya semakin berkembang dan semakin banyak pelanggan. Sehingga meningkatkan perekonomian keluarga. (Pen0817).
Reporter : Yanti
