Lpk | Sidoarjo – Wujudkan Desa Bebas Stunting, Babinsa Koramil 0816/06 Tanggulangin Hadiri Rembuk Stunting Sertu Yoyo bersama Bhabinkamtibmas turut hadiri Musawarah Desa tentang penanganan Stunting di Desa Penatarsewu, Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo Senin (10/7/2023)
Kegaiatan tersebut dihadiri oleh Kasi Kesos Kec.Tanggulangin (Ibu Luluk Widayati), Kades Penatarsewu (Bpk.Choliq) beserta perangkat, Anggota BPD Penatarsewu (Bpk. Farid), Petugas Pendamping Kabupaten ( Bpk Arif Rahman), Bidan Desa (Ibu Nurul), Babinsa Penatarsewu (Sertu Yoyo), Bhabinkamtibmas Penatarsewu (Aipda. Riduan), Kader Posyandu, Kader Paud dan Kader RDS (Rumah Desa Sehat), serta Petugas Pendataan Stunting Kecamatan Tanggulangin
Sambutan Kades Penatarsewu mengucapkan terima kasih kepada tamu undangan yang sudah berkenan hadir diacara Rembuk Stunting, Kegiatan ini yang merupakan suatu kegiatan yang sangat begitu penting, Oleh karena itu saya berpesan kepada ibu ibu untuk di mengerti serta dipahami dan apabila ada unek-unek disampaikan dan tanyakan
Kasi Kesos Kec. Tanggulagin Ibu Luluk Widayati mengatakan, Tujuan dari rembug stunting tersebut untuk meningkatkan komitmen para pengambil kebijakan serta meningkatkan kemampuan Pemerintah Daerah dalam melakukan sosialisasi dan komunikasi interpersonal serta konsistensi untuk mencapai Desa Penatarsewu bebas stunting, Yang harus diperhatikan Peningkatan kapasitas pengurus rumah desa sehat, Implementasi percepatan penurunan stunting didesa dan menyampaikan pelaporan pasyandu serta pengadaan pos gizi, pemberian protein dan nabati harapan saya semoga kedepanya berkurang
Dilanjut Bidan Desa. Penatarsewu Ibu Nurul Hidayati Acara rembuk stunting tingkat desa dimulai dari Peningkatan kapasitas pengurus rumah desa sehat, melaksanakan sosialisasi dengan ibu hamil, Implementasi percepatan penurunan stunting di desa dan menyampaikan pelaporan kegiatan pasyandu serta pengadaan pos gizi
Sambutan dari pendamping Kab. Sidoarjo Dalam pembinaan Stunting yang harus di lakukan kepada sasaran : Remaja, Calon pengantin, Ibu hamil, Ibu menyusui, anak usia 0-59 tahun. Dan kegiatan Pos yandu, Paud, untuk meningkatkan tumbuh kembang anak jangan sampai terlambat masa pertumbuhanya akibat tidak normal. Kompergensi yang diharapkan oleh pemerintah untuk angka penurunan anak Stunting diharapkan agar kedepanya indonesia yang mampu dan cerdas serta untuk pemeriksaan ibu hamil dilakukan pemberian Vitamin, lengkapi administrasi mulai dari Akta Kelahiran dan Kartu Keluarga untuk kelengkapan identitas anak dan keluarga Bina keluarga balita/Paud laksanakan parenting sebagai pola asuh.
Reporter : Edy
