Lpk | Klaten – Seiring semakin banyaknya OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) tanaman padi yaitu hama wereng di wilayah Kecamatan Juwiring, Babinsa Desa Kwarasan dan Desa Trasan Koramil 21/Juwiring bergerak cepat dengan menggandeng PPL Kecamatan Juwiring untuk melaksanakan penyemprotan massal terhadap hama wereng di wilayah persawahan desa binaannya. Rabu (22/04/2020).
Penyemprotan tersebut dilakukan Babinsa bersama Kelompok Tani dan PPL Pertanian Kecamatan Juwiring untuk memberantas hama wereng guna menyukseskan swasembada pangan di wilayah Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten.
Menurut Serma Lamiyo Babinsa Desa Trasan, tanaman padi merupakan komoditas utama dan perlu diperhatikan dalam segi perawatannya, sehingga membutuhkan teknik-teknik dan strategi khusus, terlebih ketika tanaman padi mulai diserang hama / OPT.
Sementara itu Sertu Sudarlan Babinsa Desa Kwarasan menambahkan, untuk melindungi tanaman padi dari serangan hama dan penyakit tanaman, maka dibutuhkan teknik menyemprot tanaman padi dengan tepat dan benar.
“Teknik penyemprotan merupakan salah satu kegiatan dalam mengendalikan serangan hama dan penyakit. Untuk mengoptimalkan dalam pertumbuhan tanaman padi agar tumbuh dengan baik, “ulas Sertu Sudarlan.
“Penyemprotan sekilas tampak mudah dan bisa dilakukan oleh siapapun, tetapi karena bahan-bahan penyemprotan membutuhkan banyak campuran yang terkadang mengandung racun, maka tidak boleh dilakukan secara sembarangan, karena bisa mengakibatkan tanaman padi tidak tumbuh dengan baik. (0723/red)