Lpk | Jombang – Pemerintah Desa (Pemdes) Cangkringrandu kecamatan perak kabupaten Jombang Jawa timur, melaksanakan infrastuktur fisik berupa pembangunan jalan usaha tani (JUT), yang bertujuan untuk mempermudah akses para petani serta menjadikan transportasi hasil panen dan pengiriman pupuk maupun bibit tanaman sawah petani menjadi lancar.
Jalan usaha tani tersebut bersumber dana dari program Jombang Berkadang (berkarakter dan berdaya saing) tahun anggaran 2023, nilai yang dialokasikan pada paket pekerjaan itu senilai Rp.75.000.000 (tujuh puluh lima juta rupiah) dengan volume pekerjaan 122 x 2.00 x 0.16 m dan dilaksanakan oleh TPK Desa Cangkringrandu.
Edi Winarko, Ketua TPK kepada Media Tabloidlpk mengatakan, pembangunan jalan usaha tani yang kami laksanakan saat ini, berfungsi untuk mempermudah bagi para petani disaat menyuplai pupuk maupun mengangkut hasil panen. “Sebab sebelum dikerjakan, jalan itu sangat rusak dan juga vital bagi para petani maupun warga untuk menuju ke kantor desa serta ke lokasi pendidikan,” tutur Ketua TPK ketika diwawancarai seputar jalan usaha tani, Sabtu (19/5/2023).
Pada saat pelaksanaan pengecoran jalan tersebut, sambung penuturan ketua TPK, kita sesuaikan dengan gambar teknis maupun RAB yang dibuat oleh pihak perencana desa yang sudah diverifikasi oleh Instansi terkait yaitu Dinas Pertanian Kabupaten Jombang.
“Dengan spek teknisnya memakai Tulangan besi dan untuk campuran perbandingan beton dituangkan dalam perencanaan ialah 1pc : 2psr : 4krl ketebalan cor 16 cm,” jelasnya.
Lebih lanjut Ketua TPK, “Untuk metode pelaksanaan awal, sebelum dilakukan pengecoran beton mutu, tanah dasar kami padatkan terlebih dahulu, setelah itu kami lapisi plastik cor, berfungsi supaya air semen tidak meresap kedalam tanah dan permukaan air semen bisa merata kesemua komposisi cor yang sudah diratakan oleh pekerja,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu Warga desa Cangkringrandu Sulton juga sangat mendukung program pekerjaan jalan cor tersebut. “Selain berguna untuk akses para warga untuk bisa menuju ke kantor desa, juga bisa dimanfaatkan oleh para murid SDN Cangkringrandu untuk bisa cepat sampai ke sekolah, bahkan para petani juga sangat mudah melakukan aktifitas pertanian seperti kirim pupuk dan angkut hasil panen sawah,” terang warga kepada media, Sabtu (20/5/2023).
Masih kata Sulton “Sistem pengerjaan jalan cor itu, saya ketahui juga sangat bagus, selain prosesnya cepat, juga hasil cor yang dilaksanakan sesuai dengan jalan cor beton pada umumnya, diaduk dengan mesin mixer (molen) material seperti pasir dan batu koral juga ditakar,” jlentrehnya.
Terpisah, Kepala Desa (Kades) Cangkringrandu Wisnu Widodo, sangat mengapresiasi kinerja Ketua TPK dan para pekerja, sudah bisa merealisasikan pengerjaan jalan usaha tani yang bersumber dari program Jombang Berkadang TA. 2023 itu sudah sesuai dengan petunjuk teknis maupun petunjuk pelaksanaan. “Dan per hari ini Sabtu, pihak pelaksana sudah mendapatkan volume beberapa meter yang sudah terealisasi, bahkan aturan spesifikasi teknis juga tetap menjadi acuan TPK untuk melaksanakannya,” kata Kades, saat ditemui awak Media Tabloidlpk dilokasi pekerjaan JUT, Sabtu (20/5/2023).
Kades Wisnu juga berterima kasih kepada TPK, warga dan para petani. “Bisa bersinergi dan saling membantu saat proses pengerjaan jalan cor berlangsung, bisa memberikan tempat kosong untuk menempatkan droping material pasir dan koral, serta bisa menjaga kekuatan cor dengan memberi rambu – rambu belum bisa dilewati karena jalan cor masih basah,” ungkapnya.
“Sekali lagi, saya ucapkan Alhamdulillah, pemerintah desa Cangkringrandu perak terus memprioritaskan infrastruktur demi kebutuhan warga maupun petani yang ada di desa, karena dengan kita bisa merealisasikan usulan warga dan petani, manfaat bangunan tersebut sangat berguna bagi seluruh masyarakat desa Cangkringrandu,” pungkasnya.
Reporter : Yanti