Lpk | Sidoarjo – Sejumlah petugas SAR dan BASARNAS mengevakuasi jenazah Nanda Freda Eryansyah (27) dan putranya Erlangga (2,5) dari Sungai Kali Mas Perbatasan Sidoarjo dan Gresik, Sabtu (20/04/2024) – Pencarian yang dilakukan tim gabungan SAR dan BASARNAS serta para relawan akhirnya membuahkan hasil. Korban tenggelam di perairan Sungai (Kali Mas) perbatasan Kecamatan Taman, Sidoarjo dan Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik ditemukan, Sabtu (20/04/2024).
Saat ditemukan jenazah kedua korban yakni Nanda Freda Eryansyah (27) dan Erlangga (2,5) masih dalam kondisi berpelukan. Keduanya ditemukan tidak jauh dari lokasi korban tenggelam dan terhanyut saat naik Perahu Tambang yang dioperatori Sri Harlika (56) warga Desa Banjarpertapan, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Kamis (18/04/2024) petang kemarin.
“Memang jenazah kedua korban ditemukan dalam kondisi saling berdekatan saat ditemukan tim gabungan pencarian korban bapak dan anak terjebur di sungai di Perahu Penambangan Desa Banjarpertapan, Kecamatan Taman,” ujar Kapolsek Taman Kompol Anggono Jaya.
Sebelumnya, tim gabungan SAR dan BAZARNAS, relawan dan warga sekitar yang melanjutkan pencarian dua korban tenggelam di Sungai Perbatasan Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik mulai membuahkan hasil. Kali ini petugas gabungan dan relawan menemukan Motor Honda Vario yang ditumpangi kedua korban saat naik Perahu Tambang di sekitar lokasi kejadian, Jumat (19/04/2024) sore.
Namun untuk kedua korban, baik ayah maupun anak belum ada tanda-tanda ditemukan. Hal ini salah satunya disebabkan arus deras yang ada di sungai besar itu. Diketuai kedua korban, terjebur ke dalam sungai saat menaiki perahu tambangan, Kamis (18/04/2024) kemarin petang.
Salah satu petugas BPBD Sidoarjo yang berada di lokasi menjelaskan pencarian yang dilakukan sejak kemarin hingga larut malam belum menunjukan hasil.
“Kemarin malam, ada laporan masuk di grup Posko Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) BPBD Sidoarjo. Berita direspons Pusdatin dan diteruskan ke tim terdekat dengan lokasi tempat kejadian. Tim TRC PB terdekat meluncur ke balai desa untuk berkoordinasi dengan perangkat desa, Tim Basarnas, Koramil 0816/14 Taman dan POLRI, BPBD Jatim serta BPBD Gresik untuk melaksanakan pencarian. Tapi baru ditemukan hanya motor korban,” ujar petugas itu. Jumat (19/04/2024).
Selama pencarian, lanjut petugas ini mulai pencarian malam hari kemarin dilakukan dengan susur darat dan sungai. Selain itu, juga diturunkan 2 perahu Jatim dan BPBD Gresik dan pencariannya dilanjutkan, Jumat (19/04/2024) pagi. Menurutnya, selama pencarian petugas melibatkan beberapa tim. Diantaranya BPBD Provinsi, BPBD Sidoarjo, TRC BPBD Sidoarjo dan Gresik, Rescue Damkar Sidoarjo, Koramil 0816/14 Taman, Polsek Driyorejo, Pemdes Pertapan Maduretno, Pemdes Driyorejo, Tagana sidoarjo, Rapi Sidoarjo dan Rapi Gresik beserta warga sekitar lokasi kejadian.
“Pencarian semalam kemudian dihentikan karena minimnya penerangan. Apalagi, arus air sungai di Desa Banjarpertapan Kecamatan Tamanitu cukup deras. Kemudian waktu pencarian juga sudah lewat larut malam,” tegasnya.
Diketahui sebelumnya, seorang bapak Nanda FE (27) dan anaknya, Erlangga (2,5) dilaporkan terjebur ke sungai saat menaiki perahu tambangan yang menghubungkan Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo dan Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Kamis (18/4/2024) petang. Saat ini, Tim SAR berupaya keras untuk terus melakukan pencarian terhadap kedua korban yang tenggelam bersamaan motornya itu.
Reporter : Edy