Lpk | Surabaya – Menyambut liburan akhir tahun, Shopee Basha Market Live kembali hadir dengan membawa tema Hippy Holiday. Mengingat 2020 menjadi tahun yang penuh tantangan, tema tersebut diharapkan dapat membawa afirmasi positif untuk menyambut 2021.
Pada event kali ini, Basha berkesempatan untuk berkolaborasi bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Timur. Kesempatan ini tidak hanya digunakan Basha untuk meningkatkan apresiasi terhadap kerajinan lokal, tapi juga mengemas ulang produk-produk melalui kampanye “Pembawa Perubahan” bersama 13 tokoh muda berprestasi dan berpengaruh di Jawa Timur seperti : Arumi Bachsin (Ketua Dekranasda Jawa Timur), Hendy Setiono (Founder & CEO of Baba Rafi Enterprise), Irmadita (Doctor and Entrepreneur; Founder of Surabaya Skin Center & Aiola Eatery), Risa Santoso (Rektor Termuda Indonesia Institut Teknologi & Bisnis Asia), Audrey Maxi (Founder of Riliv), dan lainnya. Dekranasda Jawa Timur juga memiliki tugas besar untuk mengenalkan literasi digital secara masif untuk mempercepat transformasi digital UMKM di Jawa Timur. Ini merupakan fokus dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur, sehingga kolaborasi antara Basha dan Dekranasda dapat membawa angin segar untuk UMKM.
Arumi Bachsin – Ketua Dekranasda Jawa Timur, menurutkan bahwa transformasi digital bukan lagi hanya himbauan belaka, namun sudah didukung pemerintah dengan infrastruktur, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan anggaran 2021.
“Adanya kolaborasi dengan Basha kali ini sangat membantu program literasi digital untuk UMKM. Sedikit mengutip kata Bu Gubernur, sekarang ini kita harus go online termasuk yang paling utama transaksi jual beli. Bukan hanya disaat pandemi saja, tapi ini sudah termasuk kebutuhan saat ini,” ujar Arumi.
Ia juga menyebutkan bahwa sangat senang bekerjasama dengan seluruh tokoh-tokoh yang terlibat di kampanye “Pembawa Perubahan”. “Ini luar biasa, tokoh-tokoh yang kita ajak berkolaborasi semuanya masih muda dan berangkat dari latar belakang yang berbeda-beda. Selain itu juga memiliki passion yang kuat. Kita bisa mendapatkan dukungan dari mereka itu nilai plus sendiri,” tutur Arumi. Christie Erin dan Devina Sugono – Co-Founder Basha sepakat menyebutkan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan spirit Basha, saat Virtual Presscon pada hari Senin ( 7/12/2020) pukul 12.30 WIB yang diikuti Wartawan Media Lpk Nusantara Merdeka www.tabloidlpk.or.id
“Kami menginisiasi rencana kolaborasi ini sejak sebelum adanya pandemi covid-19, namun baru terlaksana sekarang. Justru ternyata karena adanya pandemi, kami bisa saling membantu meningkatkan literasi digital yang juga menjadi fokus dari Pemerintah Daerah Jawa Timur. Basha sangat senang diberikan kesempatan untuk membagikan pengalaman berdasarkan apa yang telah Basha kerjakan 6 tahun belakangan ini,” ujar Erin.
Devina juga menambahkan bahwa pada kerjasama ini, ia berharap bisa membantu mendorong penjualan karya para pengrajin lokal Jawa Timur. “Perubahan cara belanja di masyarakat kala pandemi membuat kami berharap kerjasama ini bisa memberikan dampak yang baik. Selain itu kami juga mengenalkan bagaimana transaksi di platform e-commerce juga dapat membantu pengrajin lokal dalam memasarkan produknya,” ungkap Devina.
Adi Rahardja, Head of Fashion & Lifestyle Shopee Indonesia mengatakan, “Shopee senang sekali dapat berkolaborasi kedua kalinya dan menghadirkan kembali Shopee Basha Market Live.
Pada penyelenggaraan sebelumnya, kami melihat antusiasme yang tinggi dari pengguna terhadap Shopee Basha Market Live serta berhasil melibatkan 120 penjual produk lokal. Sejalan dengan komitmen Shopee dalam terus mendukung keberlangsungan pelaku usaha lokal dan UMKM, hadirnya Shopee Basha Market Live merupakan salah satu upaya untuk memberikan akses mudah terhadap rangkaian pilihan produk lokal.
Di tengah berbagai keterbatasan, Shopee percaya bahwa selalu terdapat peluang serta jalan untuk beradaptasi dan tetap berkembang. Kami berharap kolaborasi kedua kami dalam menghadirkan Shopee Basha Market Live, yang kali ini akan melibatkan lebih dari 170 mitra penjual lokal terkurasi, bisa mendapatkan antusiasme masyarakat yang lebih tinggi serta dapat menjadi salah satu upaya bersama dalam mendukung perkembangan produk lokal dan keberlangsungan roda perekonomian Indonesia.
” Pada event online kedua, Basha lebih peka dengan potensi dari e-commerce. Basha menggunakan seluruh kanal yang dapat membantu meningkatkan branding dan penjualan seluruh lokal brand yang terlibat. Salah satu program yang dihadirkan bertajuk Live Shopping yang dapat membantu memaksimalkan penjualan lokal produk. Pada program ini akan ada beberapa reviewer yang menjelaskan dan menggunakan berbagai produk, agar penikmat Basha dapat lebih jelas melihat produk tersebut.
“Kita coba hadirkan apa yang selama ini dirindukan oleh masyarakat seperti ingin mencoba baju, ingin melihat lebih detail dari sebuah produk, jika makanan ingin tahu rasanya seperti apa. Ini kita semua coba hadirkan lewat program Live Shopping,” ujar Erin.
Live Shopping akan ada di kanal Shopee Live, yang memiliki keunggulan ketika program berlangsung, penikmat Basha bisa langsung membeli produk-produk yang dianggap menarik. Adanya Shopee Basha Market Live – Hippy Holiday diharapkan dapat membawa warna baru untuk Dekranasda Jawa Timur. Sehingga bersama-sama dapat mendukung program literasi digital yang dicanangkan oleh Pemerintah Daerah Jawa Timur, sehingga kedepannya semakin banyak lagi lahirnya wirausaha atau UMKM yang berkualitas di Jawa Timur. (ir)