Lpk | Gresik – Sat Sabhara Polres Gresik melakukan patroli kewilayahan antisipasi gangguan Kamtibmas dini hari dibulan Ramadhan.
Patroli Polisi dilakukan sebagai antisipasi adanya tawuran antar kelompok remaja maupun aksi balap liar yang kerap meresahkan warga.
Sepuluh personel Sabhara yang dipimpin Kanit Turjawali Ipda Mustofa membirukan langit Kota Santri dengan rotator mobil patroli. Mendapati belasan pemuda sedang kongkow di Simpang empat sentolang hingga Jalan Kartini, diduga hendak balapan liar, Minggu (18/4/2021).
Polisi langsung menggeledah belasan pemuda tersebut dan memeriksa kelengkapan kendaraan dan surat-surat. Alhasil tidak ditemukan barang terlarang namun beberapa motor diketahui menggunakan knalpot brong dan tidak dilengkapi STNK maupun SIM.
Tanpa menawar petugas membawa kawula muda itu berikut motornya ke Mapolres Gresik untuk diberikan pembinaan agar tidak mengulangi lagi perbuatannya dan memanggil ortu masing-masing lantaran mereka masih dibawah umur. Untuk knalpot brong dikenakan sanksi tilang dan mengganti dengan knalpot standart.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM melalui Kasat Sabhara AKP Yudhi Prastio, SH, MH menbenarkan anggotanya menjaring belasan pemuda dibawah umur.
“Kami terpaksa membubarkan dan membina para pemuda tersebut lantaran diduga hendak balapan liar. Dua belas motor dan empat belas anak muda terjaring. Lagi pula dengan mereka bergerombol dapat memicu tawuran antar kelompok,” kata Yudhi Prastio kepada awak media Lpk Nusantara Merdeka www.tabloidlpk.or.id
Menurutnya, aksi balap liar dan tawuran kerap bermunculan dibulan Ramadhan terutama dini hari menjelang sahur. Pihaknya mengantisipasi hal tersebut jangan sampai terjadi di Kota Santri. Untuk itu Polres Gresik getol melakukan patroli pencegahan gangguan Kamtibmas.
“Patroli kewilayahan ini untuk mengantisipasi adanya tawuran atau balap liar yang pada akhirnya dapat meresahkan masyarakat. Kita ketahui aksi tersebut kerap terjadi saat bulan Ramadhan.” pungkasnya.
Reporter : Ida