Lpk | Surabaya – Selama pandemi Covid-19, anjuran untuk mengikuti protokol kesehatan lebih baik di rumah saja, kerap membangkitkan sebagian warga untuk melakukan hal-hal yang produktif, misalnya melakukan aktifitas bercocok tanam, seperti menanam bunga di sekitar rumah. Selain menjadi tren kekinian, hobi satu ini bisa dikembangkan sebagai bisnis menguntungkan.

Siapa sangka, berawal dari hobi bisa menghasilkan puluhan juta rupiah dalam setiap bulannya. Di luar kegiatannya sebagai perawat (pelayan kesehatan) di salah satu Rumah Sakit Daerah di Tuban, Siti Istiqomah, Sosok Wanita asal Kembangbilo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban ini melakukan aktifitas berkebun di area sekitar rumah. Alasannya sederhana, mencari hal yang bisa dijadikan penenang dan bisa menentramkan.

Sebut saja Isti, mengembangkan hobinya menanam bunga menjadi bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjanjikan. Selama ± dua bulan terakhir, Isti berpenghasilan tambahan dari hobinya, meraih pemasukan hampir Rp. 30 – 50 jutaan.

“Sebenarnya ini adalah hobi saya, bercocok tanam itu membantu kerja pemerintah dalam hal penghijauan. Ternyata setelah saya geluti dan saya seriusin dengan memanfaatkan lahan yang hanya sekitar 3 x 10 M, omsetnya cukup menjanjikan,” katanya kepada wartawan Lpk Nusantara Merdeka www.tabloidlpk.or.id , melalui WhatsApp Sabtu (6/3/2021).

Isti menuturkan, bisnis berjualan bunga ini berawal saat memposting foto koleksi tanaman miliknya di akun media sosial. Tak disangka, postingan tersebut mendapat tanggapan positif hingga banyak yang berminat untuk membeli.

Hingga saat ini cara yang dipakai untuk menjajakan bunga hias selain menggunakan media sosial yang ia miliki juga memanfaatkan marketplace.

“Dulu saya promosikan hanya melalui whatsapp saja, lewat story. Ternyata antusiasnya sangat banyak sekali. Hingga saat ini saya sudah memanfaatkan facebook, instagram, shopee, tokopedia. Bisa di cari toko bunga online saya @IstiqomahGrandGarden” tambahnya.

Bunga yang dijualnya pun bervariasi dari harga ratusan ribu hingga puluhan juta. Bibit bunga yang ia tanam pun, kini didatangkan dari berbagai daerah.

“Sementara ini bibit bunga, saya ambil dari rekan-rekan yang sudah mau kerjasama dengan toko kami. Ada yang dari Bogor, Batu, Jakarta, Kalimantan, Sumatra, dan berbagai daerah lainya” Papar Isti owner dari Istiqomah Grand Garden

Musim pandemi ini mendidiknya untuk melakukan hal-hal yang lebih produktif dan menguntungkan.

“Saya sangat bersyukur dalam kondisi pandemi covid19 ini, keadaan yang serba terhimpit masih mampu untuk bereksplorasi dan memproduktifkan diri. Ya alhamdulillah…” Pungkasnya

Ia berharap toko bunga yang ia kelola bisa lebih berkembang dan lebih maju.

Reporter : Ida

Loading

256 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *