YALPK | Surabaya – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Melonguane, yang berada dibawah komando Lantamal VIII Manado, Koarmada II bersama Forkopimda Kabupaten Talaud dan masyarakat Desa Alo melaksanakan penanaman bibit pohon Mangrove di pesisir pantai Desa Alo, Kecamatan Rainis, Kabupaten Kepulauan Talaud, Senin (24/6/2019).
Komandan Lanal Melonguane, Letkol (Mar) Augustinus Purba menyampaikan bahwa pohon Mangrove mempunyai banyak fungsi dan manfaat bagi ekosistem air serta alam disekitarnya.
“Secara fisik pohon mangrove berfungsi dan bermanfaat sebagai penahan abrasi pantai, penahan peresapan air laut, penahan ombak bila terjadi tsunami, penahan angin, menurunkan kandungan karbondioksida di udara dan bahan-bahan pencemaran di perairan dan pantai,” tutur Augustinus-sapaan akrab Danlanal Melonguane.
Lanjutnya secara geologi pohon manggrove bermanfaat sebagai tempat hidup mencari makan bagi biota laut seperti ikan, undang dan lain-lain. Selain itu Danlanal menambahkan, mangrove juga berfungsi sebagai pertahanan negara yaitu sebagai tempat penghambat dan berlindung untuk mempertahankan wilayah daratan terhadap pihak yang tidak bertanggung jawab yang akan merusak NKRI.
Kepulauan Talaud sendiri adalah daerah yang langsung berhadapan dengan samudera pasifik dan salah satu desa yang paling berhadapan adalah Desa Alo.
“Desa Alo merupakan salah satu wilayah yang rawan terkena dampak dari perubahan permukaan air laut secara vertikal akibat gempa bumi yang berpusat di bawah laut, sehingga berdampak terjadinya abrasi pantai,” jelasnya.
Terkait kerawanan tersebut Danlanal Melonguane memandang perlunya perlindungan pantai sebagai upaya pambangunan pantai dengan melestarikan tanaman manggrove.
Menurut Danlanal kegiatan pelestarian manggrove tersebut merupakan tanggung jawab semua unsur diantaranya pemerintah daerah, pemerintah tingkat kecamatan, pemerintah tingkat desa serta masyarakat sekitar.
“Pangkalan TNI Angkatan Laut Melonguane mengajak masyarakat agar turut aktif menjaga kelestarian ekosistem pantai agar permasalahan yang terjadi dapat di minimalisir,” kata Danlanal.
Diakhir sambutannya Danlanal berterimakasih kepada kepada Forkopimda Kepulauan Talaud serta masyarakat Desa Alo karena turut serta dan berperan aktif dalam pelestarian alam di Talaud.
Terpantau dalam kegiatan yang dimotori oleh Lanal Melonguane tersebut, lebih dari 300 bibit pohon manggrove ditanam secara serentak oleh Forkopimda Kepulauan Talaud, tokoh agama, tokoh masyarakat serta masyarakat Desa Alo.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Talaud Max F. M.Lua, Kajari Kepulauan Talaud Agustiawan Umar, Wakapolres Kompol Maria Boki Buida, Kasdim 1312/ Talaud Mayor Inf Sigfried Panaha, Sekretaris Pengadilan Negeri Melonguane Elisabeth Mangamis, Danramil 1312 – 04/ Rainis Kapten Inf Markus Tilaar, Camat Rainis Jamer Majampoh, pegawai DLH, Palaksa Lanal Melonguane Mayor Laut ( KH ) Ramadhan, Pasintel Kapten Mar Sri Agus, Danposal Talaud Lettu Laut ( S ) Junaidi Abdillah bersama sejumlah personil matra laut lainnya dan ibu – ibu Jalasenastri , para anggota Pramuka Saka Bahari binaan Lanal Melonguane, Kepala Desa Alo Josua Larengka, dan masyarakat setempat. ( ir )