Lpk | Surabaya – Badan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Jawa Timur (Jatim) mengadakan kegiatan Forum Koordinasi Kehumasan Program Bangga Kencana.
Pada momen ini, dilakukan pula kegiatan launching Aplikasi Layanan Prima Berbasis IT, serta sosialisai pencegahan Covid-19 dengan menjaga ketahanan tubuh.
Dalam rilis Berita BKKBN Perwakilan Jatim disebutkan, kegiatan launching ini dilakukan Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Jatim, Drs.Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd. di ruang Lestari Kantor BKKBN Perwakilan Jatim, Jalan .Airlangga 31-32, Surabaya, Kamis (9/4/2020), Pukul 08.30 wib.
Tampak hadir pula dalam acara ini, Ketua DPP Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI), dr. Andriyanto, S.H., M.Kes., Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas dan Pejabat Fungsional di Lingkungan Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Champions di 38 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur yang terhubung melalui Live Command Center, dan para undangan lainnya.
Acara dimulai dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan menyanyi Mars BKKBN, dan diteruskan pidato sambutan dan laporan panitia penyelenggara, Sekretaris Perwakilan BKKBN Prov.Jatim Shodiqin, SH., M.M.
Dalam kesempatan itu, Sukaryo Teguh Santoso yang biasa dipanggil akrab bapak Teguh, didampingi pejabat administrator melaunching aplikasi layanan prima ditandai dengan menekan bersama tombol sirene.
Bapak Teguh dalam kesempatan itu menjelaskan latar belakang di adakan kegiatan dan melaunching aplikasi program layanan prima berbasis IT.
Dikatakannya, apa yang dilakukan ini berlatar belakang mendukung kebijakan Pemerintah mengenai protokol Covid-19 sesuai dengan Maklumat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Nomor: MAK/2/III/2020, tentang Kepatuhan Kebijakan Pemerintah Dalam Penanganan Penyebaran Virus Corona (Covid-19) dan Surat Edaran Gubernur Jawa Timur, Nomor: 443/4146/201.3/2020, tanggal 13 Maret 2020, perihal tentang Peningkatan Kewaspadaan Covid-19. Salah satunya adalah menerapkan jaga jarak fisik atau physical distancing sesuai prosedur protokol pencegahan wabah virus Covid-19.
Dan sesuai dengan arahan Ibu Khofifah Indarparawangsa, Gubernur Jawa Timur, katanya, bahwa semua Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kemeterian/Lembaga untuk fokus menyiapkan langkah strategis guna penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di Jatim.
“Dampak Covid-19 ini sangat luas pada masyarakat, yang salah satunya berimplikasi pada sosial dan ekonomi masyarakat,” tambah Teguh.
Menindaklanjuti arahan tersebut, kata Teguh, Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur pada kesempatan pertemuan Forum Koordinasi Kehumasan Program Bangga Kencana ini, sekaligus melaunching Aplikasi Layanan Prima Berbasis IT dalam memberikan pelayanan publik menuju Wilayah Birokrasi Bebas Melayani (WBBM).
Melalui pembuatan dan penggunaan aplikasi, untuk meminimalisir interaksi secara langsung dengan menerapkan jaga jarak fisik atau Physical Distancing, sesuai prosedur protokol pencegahan wabah virus Covid-19.
Ditambahkan Teguh, Aplikasi Layanan Prima BKKBN Jatim yang dilaunching hari ini terdiri dari 4 Aplikasi yakni:
Pertama, SIJAKA (Sistem Informasi Jadwal Kegiatan Kepala). Kedua, SIPASA (Sistem Informasi Pengelola Arsip Surat).
Ketiga, AWASMEN (Aplikasi Pengawasan dan Dokumen). Keempat, SURPALA (Survey Kepuasan Pelayanan).
“Saat ini, tenaga lini lapangan Program Banggakencana merupakan salah satu garda terdepan dalam sosialisasi pencegahan Covid-19. Oleh karena nya, kami menghimbau terus melalui media, Penyuluh KB, Kader KB Dilini lapangan, agar cepat tersampaikan kepada seluruh masyarakat, sehingga menerapkan Physical Distancibg nantinya dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tambah Teguh.
Dirinya mengajak semua pihak bekerjasama, bahu membahu, tolong menolong, dan bergotong royong Menghadapi Badai Covid-19.
“Singkirkan Ego Pribadi, Tetap Berikhtiar Dan Berdoa, Insyallah Allah SWT, Tuhan YME Melindungi Kita. Aamiin. Mari kita doakan bersama agar virus Covid-19 segera diangkat Allah SWT dari Jawa Timur dan Indonesia. Ojo lali KB, BKKBN Jatim untuk Keluarga Jawa Timur Lebih Sehat. Berencana Itu Keren,” pungkasTeguh.
Acara launching dilanjutkan dengan sosialisasi penanggulangan penyebaran Covid-19 dipandu oleh dr. Andriyanto, S.H., M.Kes., Ketua DPP Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI).
“Pemerintah dalam penanganan Covid-19 adalah memutus rantai penyebaran, jadi kita harus memahami akan itu. orang terkena virus sebagian geja adalah panas tinggi diatas 37° C, sesak nafas, dan ada kasus tidak ada gejala,” ungkapnya.
Penyebaran salah satunya adalah droplet, yaitu cairan yang keluar dari manusia, contohnya percikan ludah, jadi menggunakan masker itu bagus, jika kita memegang sesuatu yang ada virus Corona, kalau kita langsung cuci tangan tidak akan terpapar virus, itu salah satu pencegahan.
“Kita harus konsumsi Vitamin A, karena bisa menangkal virus Corona, dan jangan makan goreng-gorengan, Vitamin A terdapat di buah, makanan,” pungkasnya.(ir).