Lpk| Jombang – Dalam rangka mendukung program pemerintah tentang ketahanan pangan. BNI KCP Mojokerto yang di fasilitasi Kesatuan Perhutani Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang menggelar sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada LMDH wilayah kerja KPH Jombang.
Administratur KPH Jombang, melalui Luqman Haqim, Kepala Seksi Sumber Daya Hutan dan Perhutanan Sosial yang membidangi pembinaan LMDH KPH Jombang menyampaikan, LMDH di wilayah KPH Jombang agar terus bisa melakukan kegiatan menanam dihutan.
“Sosialisasi yang di gelar oleh BNI ini bertujuan untuk membantu LMDH yang ada wilayah kerja KPH Jombang, agar terus bisa menanam polowijo di lahan hutan, dengan dibiaya oleh BNI lewat pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dengan pinjaman KUR yang marginnya sangat rendah, diharapkan dengan adanya KUR ini LMDH bisa lebih meningkatkan ekonominya.”ujarnya.
Sementara itu, Ali selaku Kepala Cabang BNI Mojokerto menjelaskan, KUR (Kredit Usaha Rakyat) Kepada segenap LMDH wilayah Kerja Perhutani Jombang.
“bahwa program KUR pada individu/perseorangan, badan usaha dan/ atau kelompok usaha produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan belum cukup,dan margin KUR itu sendiri kurang lebih per/bulan ketemu 0,3 %,” jelasnya,
Lebih lanjut di jelaskan, Ali pada sosialisasi di Gedung Tectona KPH Jombang.Rabu(31/3/21) tujuan KUR itu sendiri adalah untuk pengembangan kewirausahaan, peningkatan akses pada sumber pembiayaan, peningkatan pasar prdoduk UMKM, reformasi regulasi dari UMKMK,
“Sehingga pinjaman KUR itu sendiri sangat dipermudah, karena program yang diberikan oleh pemerintah untuk mengangkat kemiskinan, terutama usaha yang bergerak dibidang usaha produktif seperti pertanian, perindustria, perikanan dan kelautan, kehutanan hingga usaha jasa simpan pinjam.”pungkasnya.
Reporter : Yanti-Teguh