Lpk| Bangkalan – Bertempat di Pendopo Agung Bangkalan Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo, selaku Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya dan juga Dansatgas Covid 19 melakukan silaturahmi bersama Forkopimda Kabupaten Bangkalan. Sabtu (18/06/2021)

Dalam sambutannya, Danrem 084/BJ menyampaikan bahwa  pertemuan ini bertujuan menjalin silaturahmi dan memperpanjang ukhuwah Islamiyah antara unsur Forkopimda Kabupaten Bangkalan.

“Saat ini kita berjuang berupaya dalam penanganan Covid 19. Dalam kebijakan membuat aturan dimasa pandemi ini banyak rintangan dan hambatan, bukan artinya kita melarang ibadah atau pun yang lainnya, itu semua demi kebaikan agar Penyebaran covid 19 bisa di tekan seminimal mungkin, sehingga masyarakat khususnya Kabupaten Bangkalan aman dan sehat tidak terpapar penularan covid 19,” Ungkapnya.

Danrem 084/BJ mengatakan, Ia sangat mendukung segala bentuk kegiatan Forkopimda ataupun alim ulama, termasuk kegiatan silaturahmi. Terlebih lagi kegiatan ini yang sangat dianjurrkan oleh agama manapun dalam menunjang kinerja masing masing umat maupun organisasi  .” Ujar Danrem.

Bahwa dalam menyikapi permasalahan yg terjadi di 5 Kecamatan zona merah di Kab. Bangkalan maka Lakukan Trecing, sosialisasikan akan pentingnya melaksanakan Prokes, hilangkan kesan bahwa diisolasi sama halnya dipenjara sehingga penyebaran Covid 19 dapat segera ditangani.

Selanjutnya Danrem 084/BJ menyampaikan bahwa Vaksin bukan pertahanan diri (kebal) dari Covid, vaksin hanya membentuk imun dalam tubuh sehingga bisa menangkal Covid masuk ke tubuh. Dan Kepada Babinsa, Babinkamtibmas & aparat desa agar tidak bosan selalu menggelorakan Prokes terhadap masyarakat.

Untuk 5 kecamatan (62 desa/Kelurahan) akan diperkuat aparat TNI/POLRI, tiap desa diperkuat 5 sampai 6 orang. apabila ada warga yg positif segera lakukan evakuasi/isolasi, apabila tidak mau dievakuasi maka lakukan isolasi mandiri (tandai agar bisa dikenali aparat) agar mudah pengawasannya.

Bupati Bangkalan juga meminta kepada Camat, Kades dan seluruh aparat agar melakukan Trecing terhadap warganya, jangan khawatir untuk yang OTG tidak akan dilakukan isolasi.

Dan pemberlakuan penyekatan di Suramadu sisi Madura hanya yg berplat M, selain plat M akan dilakukan penyekatan di Pos Surabaya, sehingga tidak ada antrian panjang dan diskriminasi.

Reporter : Yanti

Loading

265 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *