Lpk | Sidoarjo – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) mengapresiasi Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Jawa Timur beserta HIPMI Sidoarjo dan Surabaya yang mendukung percepatan vaksinasi di Sidoarjo dengan menggelar vaksinasi massal di Terminal 1 Bandara Internasional Juanda Sidoarjo, Kamis (7/10/2021).
“Kerja kolaborasi HIPMI Jatim, HIPMI Sidoarjo dan HIPMI Surabaya dengan Angkasa Pura I sangat baik sekali. Mendukung percepatan vaksinasi di Sidoarjo,” terang Gus Muhdlor.
Bupati Sidoarjo terus mendorong para stakeholder dalam mendukung percepatan vaksinasi, Seperti yang dilakukan HIPMI menyiapkan sebanyak 5.000 dosis vaksin sinovac tahap 1 & 2 untuk pengunjung bandara Juanda.
Bupati Gus Muhdlor mengatakan vaksinasi massal ini salah satu bentuk ikhtiar penanganan pandemi dan juga upaya percepatan herd immunity di Sidoarjo
“Kami terus berupaya mendorong percepatan vaksinasi, update hari ini vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Sidoarjo sudah mencapai 67 persen, Dosis kedua 32 persen, untuk lansia kurang 1,3 persen targetnya, sebentar lagi Sidoarjo sudah memasuki PPKM Level 1. Tinggal 3 persen lagi dosis 1 cakupan vaksinasi yang harus dicapai,” jelasnya.
Gus muhdlor menjelaskan bahwa saat ini status Sidoarjo sudah PPKM Level 2. Pemkab mengajak para stakeholder untuk sama-sama bergerak melakukan percepatan vaksinasi dan masyarakat juga diminta proaktif mengikuti vaksinasi.
“Dipertahankan bersama-sama dengan menjaga titik-titik vital. Salah satunya di Bandara Juanda. Setiap tahun sebelum pandemi jumlah pengunjung bandara Juanda mencapai 10 juta orang. Aktivitas ekonomi di bandara internasional ini hilir mudik penerbangan,” jelasnya.
“Kami mempunyai target pencapaian herd immunity untuk 70% masyarakat Sidoarjo dapat tercapai secepat mungkin,” imbuh Gus muhdlor.
Bupati menilai pelaksanaan vaksinasi di terminal 1 Juanda berjalan sangat tertib dengan menerapkan protokol Kesehatan. Ini bisa menjadi contoh di tempat lain.
Sementara itu, Ketua BPD HIPMI Jatim, Rois S. Maming menyampaikan bahwa vaksinasi Covid-19 ini sudah menjadi program nasional. Sehingga setiap HIPMI daerah diberikan kewenangan untuk melaksanakan vaksin.
Tidak hanya di Sidoarjo, HIPMI Jatim juga melaksankan vaksinasi di Kabupaten Gresik, dengan kuota 15 ribu orang. Sebelum ke Sidoarjo HIPMI sudah mengadakan vaksinasi massal dibeberapa kota di Jawa Timur seperti Kab/kota Blitar, Banyuwangi, Probolinggo dan Bangkalan.
“Pada hari ini kami bersama-sama dengan HIPMI Sidoarjo dan Surabaya menggelar vaksinasi di Bandara Junada Terminal 1. Sebanyak 5.000 dosis vaksin kita siapkan. Berjalannya kegiatan ini tidak lepas dari dukungan Angkasa Pura I. Kita kolaborasi,” terangnya.
Dipilihnya vaksinasi di Terminal Juanda karena menurut Rois tempat tersebut merupakan salah satu central area perdagangan. Rois berharap cakupan vaksinasi di Sidoarjo segera mencapai 70 persen untuk mendukung roda perekonomian kembali lancar.
“Di Juanda itu jalur perdagangan yang melalui udara, kalau mayoritas masyarakatnya sudah mendapat vaksin, maka juga akan memperlancar pergerakan ekonomi. Kalau yang di Gresik, kami konsen pada masyarakat daerah pelabuhan,” pungkasnya.
Reporter : Hery-Amir