Lpk | Sidoarjo – Menyikapi situasi pandemi Covid-19 yang belum usai, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) mengajak seluruh stakeholder di Kota Delta untuk gotong royong menyingsingkan lengan bersama-sama menghadapi pandemi virus corona disease 2019 ini.
Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan Penyerahan Donasi /CSR dari RS Mitra Keluarga, Di Puskesmas Gedangan, Jumat (23/7/2021). Di mana tampak hadir Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro. Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf. M. Iswan Nusi , Direktur RS Mitra Keluarga Waru Christina Dian Anggraeni dan Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo.
Dalam kesempatan ini Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor mengatakan bahwa dalam menghadapi pandemi ini dibutuhkan Kekompakan dan komitmen bersama untuk penanganan covid-19 di Kabupaten Sidoarjo, terus terjalin dengan baik.
“Menghadapi pandemi adalah tugas kita bersama. Sampai kapanpun kalau kita tidak kompak tidak saling menguatkan satu sama lain. Maka pandemi ini akan semakin lama,” kata Gus Muhdlor.
“Selaku pemerintah kita senang, di era pandemi stakeholder, investor, mau menyingsingkan lengan, bahu membahu dalam rangka meminimalisir penyebaran Covid-19,” sambungnya.
Gus Muhdlor mengatakan meskipun Pemkab Sidoarjo menyiapkan 100 ribu paket sembako, maka corporate social responsibility (CSR) juga dibutuhkan dari segi ekonomi.
CSR hari ini diberikan untuk enam puskesmas yakni Puskesmas Gedangan, Sukodono, Buduran, Medaeng, Sedati dan Puskesmas Porong menerima paket bantuan berupa alat pelindung diri, obat-obatan dan rapid tes antigen untuk meningkatkan 3T, tracing, testing dan treatment.
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor berharap pemberian bantuan seperti ini bisa diikuti stakeholder lainnya yang ada di Kota Delta ini.
Dirinya menambahkan bahwa selain untuk fasilitas kesehatan, bantuan dari stakeholder mulai mengalir ke dapur umum di Dinas Sosial.
“Beberapa stakeholder ada yang menyumbang daging sapi, susu dan buah-buahan. Selama kita bersama- sama memiliki empati tinggi kepada masyarakat yang membutuhkan, kita akan mampu menghadapi pandemi,” pungkasnya.
Reporter : Hery-Amir