Lpk | Tulungagung – Dewan perwakilan Daerah (DPRD) melaksanakan Rapat Paripurna menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020. Yang dilaksanakan di gedung DPRD Kabupaten Tulungagung, rabu (31/03/2021).pukul 12.00 S/d 13.00.wib.
Hadir dalam rapat paripurna purna tersebut, Bupati Tulungagung, DRS Maryoto Birowa MM.. Ketua pimpinan DPRD Tulungagung ., Marsono Sos. Wakil Ketua DPRD Tulungagung, Adib Makarim dan PJU DPRD Tulungagung.rapat paripurna dilaksanakan secara virtual.mengingat suasana masih covid -19. rapat paripurna penyerahan raperda tentang pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020 hari ini.
Saat di minta I keterangan Ketua DPRD Marsono menjelaskan, “Rencananya anggota DPRD Tulungagung akan membahas raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaanya APBD tahun anggaran 2020 yang telah disampaikan Bupati Maryoto Birowo tersebut. Setelah itu baru kita akan kembali menyelenggarakan rapat paripurna untuk menetapkan atau mengesahkan raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020 menjadi perda.
DRS Maryoto Birowo MM. Bupati Tulungagung Menyampaikan,Sementara itu Maryoto birowo paripurna penyampaian laporan pertangung jawaban Kepala daerah atau LKPJ, dimana LKPJ 2020 ini sudah sesuai dengan aturan memang tiga bulan atau 90 hari setelah berahir nya tahun anggaran, pada hari ini kita sampaikan di Rapat paripurna dewan, ditanya terkait indicator yang menurun atau yang meningkat Maryoto menjelaskan ada beberapa faktor yang menurun karena kita masih dalam kondisi fandemi Covid 19, khususnya dalam kemiskinan mulai ada peningkatan juga, penerimaan PDRB juga mengalami penurunan harga berlaku dan ini Amat berpengaruh terhadap indeks pembangunan, Sedangkan pertumbuan ekonomi mau tidak mau turun dari Sebelumnya 7,6 menjadi 6,9,
Harapan dengan harapan tahun ini bisa naik lagi pertumbuan ekonomi, masalah krisis kesehatan saat ini sudah bisa kita tekan, dan penurunan ekonomi masih di bawah angka kemiskinan nasional atau Jawa Timur.ungkap bupati Tulungagung. lanjut Bupati Tulungagung, Dre, Maryoto Birowo mm. Saat Di singgong terkait bom makasar dan di Desa tenggor, Kecamatan , Rejotangan, Kabupaten Tulungagung. Menyampaikan. Masyarakat Tulungagung tak perlu panik, tetap tenang, beraktifitas seperti biasa, masalah ini sudah di tangani oleh Densus 88 anti teror,Polri, jika ada hal hal mencurigakan segera melaporkan dan masyarakat harus selalu meningkatkan kewaspadaan sebagai langkah mengantisipasi agar Tulungagung tidak di jadikan tempat beraktifitas oleh terduga Teroris. Dan semua sudah kami sampaikan mulai camat. Kepala desa, untuk selalu waspada dalam hali ini, selalu melakukannya pengawasan terhadap pendatang baru dan orang yg lagi melakukan kegiatan tersebut yang tidak lazim pada umumnya. Pungkas. Bupati Tulungagung Martoto Birowo MM.
Reporter : Mujiono