Lpk | Wonogiri – Apel Kesiapsiagaan Bencana Kabupaten Wonogiri Tahun 2020 Pimpinan Bupati Wonogiri Joko Sutopo Di Alun – Alun Giri Krida Bhakti Wonogiri, Selasa(7/1).

Kegiatan ini dihadiri Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Imron Masyhadi, SE., Kapolres Wonogiri AKBP Cristian Tobing, SH., S.I.K., Kasiterrem 074/Warastratama Letkol Caj Achsin, Kajari Agus Irawan Yustisianto, Wakil Bupati Edi Santoso, Plh. Sekda Kab. Wonogiri Drs.Teguh Setiyono,.MM., Palaghar BPBD Kab. Wonogiri Drs. Bambang Haryanto,.MM., Kasdim 0728/Wonogiri Mayor Inf Nurul Muthahar,.S. Ag. M.Pd., Danramil, Perwira Staf Jajaran Kodim 0728/Wonogiri, PJU, Kasat, Perwira Jajaran Polres Wonogiri, para Kepala OPD Kabupaten Wonogiri, para Kades/Lurah se Kababupaten Wonogiri, Para Relawan Se Kababupaten Wonogiri.

Selaku pimpinan apel, Bupati Wonogiri Joko Sutopo menyampaikan kepada segenap unsur pemerintah, TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, Linmas, PMI, Tim SAR, Forum Pengurangan Resiko Bencana, Satgas Lintas Organisasi, dan seluruh organisasi yang memiliki satuan siap-siaga bencana di Kabupaten Wonogiri menunjukkan komitmen dalam menghadapi kerawanan bencana yang mungkin muncul.

Apresiasi kepada segenap unsur yang senantiasa mengedepankan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, mengingat kejadian bencana alam dapat terjadi kapanpun, dimanapun, menimpa siapapun, dan terjadi baik pada musim penghujan, maupun musim kemarau. Bencana alam kekurangan air melanda Kabupaten Wonogiri pada musim kemarau, yang menimbulkan kerawanan kebakaran pemukiman warga dan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Pada musim penghujan, banjir, tanah longsor, angin ribut, pohon tumbang, mengakibatkan kerusakan pada sarana publik, maupun ranah pribadi, yang tentunya harus terus diwaspadai.

Penegasan Bupati Joko Sutopo sebagai langkah dan strategi tanggap darurat menghimbau untuk selalu mengupdate informasi perkembangan cuaca setiap hari dan secara periodik setiap ada perkembangan cuaca melalui jajaran birokrasi, relawan dan media. Penyiapan personil secara terpadu dengan melibatkan OPD teknis unsur TNI POLRI unsur relawan FPRB relawan desa dan dunia usaha

Penyiapan peralatan tanggap bencana yg dimiliki oleh OPD teknis, TNI, POLRI, relawan dan pengusaha. Penyiapan logistik kebutuhan dasar korban dampak bencana.

Selanjutnya sebagai penguatan prinsip mitigasi bencana di Kabupaten Wonogiri, dilakukan Strategi Pengurangan Risiko Bencana sebagai berikut Pemetaan Daerah Rawan Bencana, Fasilitasi pembentukan desa tangguh bencana di seluruh wilayah kabupaten, Peningkatan kapasitas relawan.

Gerakan mitigasi bencana melalui Bersih bersih sungai, Penanaman penghijauan, Sosialisasi kepada masyarakat, Sosialisasi dan edukasi penanggulangan bencana melalui sekolah dan masyarakat, Melakukan simulasi secara rutin dan berkelanjutan sesuai prioritas ancaman bencana. (n2)

Loading

471 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *