Lpk | Sidoarjo – Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor punya cara tersendiri dalam membangun desa-desa. Lewat dialog santai yang dikemas dengan acara cangkrukan, Gus Muhdlor mendengarkan aspirasi sekaligus memberi solusi. Kali ini dilakukan di Desa Barengkrajan Kecamatan Krian, Rabu malam, (16/3).
“Kedatangan rombongan besar dari kabupaten ini akan kami biasakan untuk turun kepojok-pojok seluruh desa yang ada di Kabupaten Sidoarjo untuk mendengarkan aspirasi warga Sidoarjo,”ucapnya kepada warga Desa Barengkrajan Krian.
Memang dalam acara cangkrukan tersebut Gus Muhdlor selalu mengajak kepala OPD. Seperti yang terlihat kemarin malam ada kepala DLHK, kepala PU PR dan SDA, kepala Kominfo, kepala Dinsos dan kepala BPBD Sidoarjo serta Kabag Kesra. Tampak pula sekretaris Dispenduk Capil Sidoarjo. Kepala OPD tersebut akan membantunya memberikan solusi kepada masyarakat.
“Kulo sosialisasi teng mriki ingin menyerap semua aspirasi dari masyarakat dan inshaalloh akan kita tindaklanjuti secepat mungkin,”ucapnya.
Untuk itu, Gus Muhdlor meminta masyarakat memanfaatkan acara cangkrukan seperti ini. Permasalahan apapun akan didengarkannya. Bila itu menyangkut kemaslahatan masyarakat, akan langsung ditindaklanjuti.
“Kalau ada masalah apapun, mumpung bupatinya turun, mau mendengarkan sampean, sampean cerita permasalahan disini apa dan kalau itu berkenaan dengan kemaslahatan masyarakat akan langsung di intervensi langsung oleh kabupaten,”ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut Gus Muhdlor juga menyampaikan bahwa akan ada pembangunan betonisasi jalan di Desa Barengkrajan. Anggarannya mencapai Rp. 16 milyar untuk pembangunan beton yang akan dimulai tahun ini.
“16 milyar ini pembetonan untuk wilayah ruas Sidorejo Barengkrajan sepanjang 2 kilo,”ucapnya.
Kades Barengkrajan Kecamatan Krian Asmono juga menyampaikan keluhannya terkait rusaknya jalan masuk kedesanya serta banjir dibeberapa wilayah didesanya. Selain Kades Barengkrajan, keluhan juga datang dari Ketua RW 07 Kamal terkait normalisasi avaour Buntung serta rehab rumah tidak layak huni warganya.
Reporter : Edy