YALPK | Tuban – Pembinaan remaja khususnya siswa-siswi sekolah yang dilakukan oleh jajaran Polsek Rengel Polres Tuban ini terlihat biasa-biasa saja ,seperti yang dilakukan Polsek-Polsek lainnya yaitu membahas tentang Kenakalan remaja yang marak terjadi maupun seputar penyalahgunaan Narkoba,namun perbedaan yang mencolok adalah disaat materi pembinaan yang dilakukan oleh P.s. Kanit Binmas Polsek Rengel ini berlangsung seluruh siswa-siswi SMPN 2 Rengel yang antusias dan fokus konsentrasinya mengikuti setiap detail penjelasan yang di sampaikan oleh Aiptu Ngaspan tersebut. 16/03/19
Setelah materi tentang Kenakalan Remaja dan Penyalahgunaan Narkoba selesai nampak para siswa-siswi diajak dialog ringan seputar permasalahannya termasuk menyampaikan pujian kepada orang yang dianggap paling berjasa dalam hidupnya, disaat semua siswa-siswi berfikir tentang kebaikan orang tersayangnya dan merenungi kesalahan yang dilakukan oleh para siswa-siswi, baik kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja misalnya bolos sekolah, suka berbohong ,mengecewakan orang tua,melawan guru dan sebagainya, kemudian diputarkan sebuah tayangan film tentang Orang tua disegala profesi pekerjaannya dari pedagang,tukang becak, guru, Polri, TNI dll. yang menggambarkan betapa susah payahnya mereka berangkat pagi, pulang malam, peras keringat, banting tulang bahkan ada yang pulang tinggal nama , itu semua dilakukan untuk mencari nafkah, untuk bekal putra – putrinya kesekolah.
rasa sedih iba terhadap orang tua masing-masing mulai terlihat di raut muka meraka, kemudian Aiptu Ngaspan mengajak siswa-siswi berdiri dan menunjuk seorang siswi memimpin menyanyikan lagu ” Bunda” karya Mely Goeslow, tak terasa seiring alunan nada yang menyentuh kalbu, hampir seluruh siswa-siswi meneteskan air mata,Lagu berakhkir Ps. Kanit Binmas Polsek Rengel ini memutarkan musik Renungan di iringi doa kepada kedua orangtua dan bapak ibu guru serta permohonan ampun kepada Yang Maha Kuasa atas segala dosa dan harapan untuk lebih baik lagi.
Saat musik doa dan harapan berakhir tetesan air mata dan isak tangis terdengar dari siswa-siswi SMPN 2 Rengel dan sang Motivator mulai menyerukan ajakan perubahan ” Apakah kalian sanggup berubah untuk lebih baik?.
“Sanggup”jawab siswa-siswi,” tirukan kata-kata saya” Mari berubah, diawali dari diri sendiri, dari hal yang paling kecil, mulai saat ini juga!!”, teriakan mantan anggota Polres Garut itu diikuti seluruh peserta.
Setelah itu terlihat pemutaran film Motivasi Hellen Keller dan film-film motivasi lainnya untuk membangkitkan semangat para siswa-siswi dalam belajar untuk meraih prestasi dan cita-cita, terlihat cerah, pandangan dan harapan mereka penuh semangat dalam menyonsong hari esok sebagai generasi muda harapan Bangsa yang Luar biasa dan Anti Narkoba.
Salah seorang guru yang mendampingi mengatakan bahwa kegiatan Polsek Rengel ini sangat menginspirasi siswa-siswi semonga bermanfaat dan sesuai dengan tema yang digagas oleh pihak SMPN 2 Rengel ” SETITIK KESALAHAN MENENGGELAMKAN MASA DEPAN “Dalam rangka Kemah Akhir Tahun Pelajaran : 2018 / 2019 di SMPN 2 Rengel.
Menurut Kapolsek Rengel AKP YANI SUSILO,SH. kegiatan pembinaan siswa-siswi ini akan terus dilakukan karena kami mempunyai kerjasama atau MOU dengan pihak sekolah untuk membangun masa depan generasi muda yang unggul,santun dan cemerlang.
Metode pembinaan yang kami gunakan adalah Neuro Associative Conditioning (NAC) System yang mengorganisir pola pikir atau otak, pungkas Ps.Kanit Binmas Polsek Rengel. (tts/hum)
