YALPK | Klaten – Kodim 0723 Klaten menggelar Pembinaan Komunikasi Sosial cegah tangkal Radikalisme /Separatisme terhadap para tokoh masyarakat tokoh Agama, Pemuda dan Ormas yang diikuti sekitar 70 orang, Selasa (27/08/19).
Kegiatan dihadiri langsung oleh Letkol Kav Minarso SIP Dandim 0723 Klaten, Mayor Inf Sapto Budi S SE Kasdim 0723 Klaten, Kapten Sahono Pasiintel Kodim 0723 Klaten, Kapten Inf Basuki Danramil 12/Manisrenggo , Kapten Inf Sujatmiko Danramil 10/Gantiwarno, Basuki sekretaris Kokam Klaten, Tommy Wakil ketua FKPPI, Drs.H. Sunarno, MM LDII dan FKDM, Witono Linmas, Bp. Sugiatno Pepabri, Sarto MTA serta Aparat Pemerintah Desa (Kades, Kadus, Kasi, dan RT RW).
Dalam sambutannya Dandim 0723 Klaten mengatakan komunikasi sosial ini merupakan kegiatan untuk meningkatkan tali silaturahmi prajurit Kodim dengan komponen masyarakat, dan upaya untuk meningkatkan pemahaman Radikalisme serta dengan komunikasi sosial akan dapat mendukung tugas pokok TNI khususnya dalam pelaksanaan pembinaan teritorial dan kemanunggalan TNI rakyat.
Kemajuan teknologi digital di satu sisi telah melahirkan kemudahan kelompok radikal untuk menarik merekrut dan menyebarkan pengaruhnya bagi generasi muda Indonesia namun era teknologi digital tersebut juga harus dijadikan peluang dalam meretas Jalan integrasi seluruh masyarakat Indonesia dengan memanfaatkan komsos untuk menjaga dan menegakkan keutuhan NKRI, ungkapnya.
“ Paham radikal yang menjamah kelompok Pemuda usia produktif telah menyebar secara luas seantero negeri, Tugas kita semua untuk membentengi mereka dari radikalisme dan separatisme, “ Kata Dandim.
Dalam kegiatan tersebut diisi dengan penyampaian materi Proxywar oleh Kapten Inf Basuki, Radikalisme dan pengaruhnya oleh Kapten Arm Sahono dan disesi terakhir juga diisi dengan tanya jawab.(0723/red)
