Lpk | Trenggalek – Persoalan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dianggap lebih efektif diatasi dengan upaya memperkuat pencegahan dari pada upaya penanganan seperti yang selama ini dilakukan . Apalagi permasalahan karhutla kini cukup kompleks , selain disebabkan perilaku dan kepentingan banyak pihak juga dipengaruhi faktor iklim di indonesia.
Kepala SPK Polsek Durenan Aiptu Supardi bersama anggotanya melaksanakan patroli rutin guna mencegah Karhutla di Desa Kendalrejo , Sabtu (23/11/2019).
Patroli cegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) secara rutin dilaksanakan setiap hari , ini sesuai dengan perintah pimpinan Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak.S.I.K.,M.H.
Sesuai perintah dari bapak Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak.S.I.K.,M.H. agar jajaran Polsek Polres Trenggalek melaksanakan Patroli cegah Karhutla di wilayahnya masing-masing guna mengantisipasi kebakaran hutan sejak dini di musim kemarau sehingga riskan terjadinya kebakaran,”Tuturnya.
Guna merespon perintah dari pimpinan Kapolres Trenggalek jean calvijn simanjuntak S.I.K M.H , Polsek Durenan melalui Piket jaga hari ini dipimpin langsung Ka SPK Aiptu Supardi bersama anggota melaksanakan patroli cegah karhutla tersebut termasuk blusukan di tengah hutan untuk melakukan pengecekan langsung di hutan desa Kendalrejo.
“Jangan sampai wilayah Durenan terutama hutan di Desa Kendalrejo yang ada wilayah hutannya terjadi kebakaran gara-gara perilaku masyarakat yang membakar sampah sembarangan , kami juga menghimbau kepada masyarakat sekitar hutan untuk ikut berpartisipasi menjaga dan melestarikan hutan kita , jangan sampai terbakar karena dapat merugikan banyak pihak , terutama asapnya yang dapat mengganggu pernapasan maupun kerugian lainnya.”Ujar Aiptu Supardi.
Dikonfirmasi secara terpisah Kapolsek Durenan Polres Trenggalek AKP Mochamad Solichin,S.H membenarkan bahwa anggota setiap hari melaksanakan patroli cegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang harus kita antisipasi sejak dini, harapan kami semoga musim hujan segera datang sehingga hutan menjadi hijau dan daun bersemi kembali dan tidak mudah terbakar.”Pungkasnya (awr)