Lpk | Tulungagung – Selain fokus dalam mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19),harus mencegah serangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sering terjadi setiap tahunnya.
Seperti yang dilaksanakan Desa Kedungwaru, kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, selain melakukan penyemprotan menggunakan desinfektan, pemukiman warga juga dilakukan pengasapan dengan mesin fogging untuk mencegah serangan DBD di Lingkungan Rt01 Rw01. 22 Februari 2022.
Kepala Desa Kedungwaru, Bapak Toha, mengatakan hari ini selasa(22/02/2022)pihaknya melaksanakan kegiatan pengasapan untuk mencegah serangan DBD.
“Pencegahan penyakit berbahaya itu perlu dilaksanakan, apalagi sekarang ini sedang musim penghujan ada peningkatan serangan DBD di lingkungan rumah warga, bahkan kasus DBD sudah terjadi di Beberapa Desa sekitar kami,” kata dia.
Dijelaskannya, meski di Desa Kedungwaru sudah kami lakukan fogging atau pengasapan pencegahan DBD tapi masih ada warga kami yang terkena DBD, tapi pencegahan dan antisipasi terus kami lakukan, salah satunya dengan melakukan pengasapan untuk membunuh nyamuk penular DBD.
Menurutnya, dalam melakukan pengasapan menggunakan mesin fogging itu, pihaknya memang telah memiliki mesin fogging, begitu juga dengan obat yang biasa digunakan untuk melakukan pengasapan.
Alhamdulillah dalam kegiatan fogging ini kami dibantu oleh Masyarakat sekitar dan Relawan Desa Kedungwaru.
Selain melakukan pencegahan serangan DBD dengan menggunakan mesin fogging, pihaknya juga menggerakan warga bersih-bersih lingkungan secara serentak setiap minggu pertama setiap bulannya,sambung Toha.
Ia berharap masyarakat bisa menjaga kebersihan lingkungan, dan rutin melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk,setiap hari dengan kesadaran tanpa ada paksaan.
“Pengasapan yang kita lakukan hanya membunuh nyamuk dewasa, sedangkan jentik nyamuknya tidak, jadi untuk membunuh jentik nyamuk masyarakat harus membersihkan lingkungan sekitar terutama yang biasa menjadi sarang nyamuk,” tandasnya.
Reporter : Dedy
