YALPK | Klaten – Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) menghadiri pagelaran Hik (Hidangan Ekonomis Klaten) Dan Gebyar Budaya tahun 2019 di Alun-alun Klaten bersama Bupati dan Kapolres serta Forkompimda Klaten, Sabtu (16/11/19).
Kegiatan pagelaran HIK dan gebyar budaya tersebut di selenggarakan Dinas Pariwisata, Pemuda, Olahraga Pemkab Klaten bekerjasama dengan Dewan kesenian Kab.Klaten dan di hadiri kurang lebih 8.000 orang warga Klaten.
Ketua panitia kegiatan Ir. Wahyu Prasetyo , M.Si dan juga pejabat staf ahli bidang sumber daya manusia Kab Klaten dan Plt Kepala Dinas Pariwisata pemuda Olahraga Pemkab Klaten dalam laporannya mengatakan Dinas pariwisata Kab.Klaten bekerjasama dengan Dewan Kesenian Kab.Klaten menyelenggarakan kegiatan Pagelaran Gelar Hik dan Gebyar Budaya.
Kegiatan yang di selenggarakan ini merupakan agenda rutin Pemkab Klaten dengan tujuan memperingati hari Pahlawan tahun 2019, mengangkat pedagang kuliner Kab.Klaten dan memprosikan produk Klaten serta membuka usaha kuliner masyarakat Kab.Klaten.
Plh Kadis Parpora Pemkab Klaten juga menegaskan Pembiayaan kegiatan ini bersumber dari APBD Kab.Klaten tahun 2019 Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kab.Klaten.
Sementara Hj Sri Mulyani Bupati Klaten dalam sambutannya mengatakan pertumbuhan pembangunan di Klaten diwarnai perubahan yang dinamis terutama di sektor perkembangan ekonomi kreatif serta seni budaya dan pariwisata.
Dinamika perkembangan ini dapat ditilik dari perubahan wajah kota Klaten dalam beberapa tahun terakhir. Pusat-pusat perniagaan, sarana pendidikan, fasilitas-fasilitas umum pemerintah, perusahaan dan perkantoran baik pemerintah atau pun swasta yang tumbuh sepanjang jalan-jalan strategis menunjukan dinamika pembangunan di Kabupaten Klaten.
Pada kesempatan ini juga digelar Gebyar Seni Kolaborasi Musik Etnik, sesuai dengan tema kegiatan ini yakni “ Nguripke, Ngurupke dan Ngirabke “ melalui agenda ini, pemerintah berharap geliat ekonomi HIK serta pengembangan seni budaya bisa lebih bergairah. Rakyat Klaten tidak boleh malas bekerja.
“ Kalau kita mau berusaha pasti akan ada jalan keluar. Hidangan Istimewa Klaten dan potensi seni budaya serta pariwisata kita harapkan mampu menjadi ikon Kabupaten Klaten, “ kata bupati Klaten.(0723/red)