Lpk | Denpasar – Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar Bali, pada hari Kamis, tanggal 9 Juli 2020, pukul 08.30 Wita, bertempat di Kantor Gubernur Prov Bali damping Gubernur Bali mengikuti kegiatan Pelepasan Road to Penerapan Tata Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali yang dipimpin Oleh Gubernur Bali I Wayan Koster dan diikuti kurang lebih 150 peserta yang menggunakan mobil-mobil kuno.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain : Wakil Gubernur Prov Bali Cok Ace, Ketua DPRD Provinsi Bali, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Bali, Komandan Korem 163/ Wirastya, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Ngurah Rai, Komandan Pangkalan TNI AL Denpasar, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Bali, dan segenap Kepala Dinas yang ada di Provinsi Bali.
Dalam kegiatan tersebut Gubernur Bali Wayan Koster melepas tour penerapan protokol tata kehidupan normal baru, yang menandai dibukanya aktivitas pariwisata di Pulau Dewata untuk kalangan lokal dan masyarakat Bali.
Tour ke sejumlah objek wisata dan pusat perdagangan di berbagai kabupaten/kota di Bali tersebut dipimpin oleh Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati yang mengendarai sendiri mobil klasiknya bersama anggota Forkopimda Bali, Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Trisno Nugroho, dan puluhan anggota Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Bali.
Rombongan tour akan melakukan peninjauan lapangan terkait penerapan protokol tata kehidupan era baru. Beberapa objek yang akan dituju di antaranya Bali Safari Marine Park di Gianyar, Kertagosa di Klungkung, Mall Beachwalk dan Pantai Kuta, Badung.
Dalam sambutannya Gubernur Bali menyampaikan “Saya sangat mendukung kegiatan yang diprakarsai oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali bersama kalangan perbankan dan pihak lain yang ikut men-support kegiatan ini,” ujar Koster.
Sebelumnya Gubernur Bali telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 3355 Tahun 2020 tentang Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru.
Pihaknya menyiapkan tiga skema untuk penerapan protokol tata kehidupan era baru, yakni tahap pertama, Kamis, 9 Juli, untuk wisatawan lokal Bali. Kemudian tahap kedua direncanakan 31 Juli yang diperluas ke sektor pariwisata untuk wisatawan Nusantara. “Astungkara kalau berjalan dengan lancar, kita akan melaju pada tahap ketiga pada 11 September 2020 yang dimulai dengan wisatawan mancanegara,” ucap Koster.
Koster pun berharap agar masyarakat Bali yang melaksanakan aktivitas ekonomi dan pariwisata mulai hari ini sesuai dengan protokol yang telah ditetapkan sesuai Surat Edaran Nomor 3355 Tahun 2020 itu. (Penlantamal5/ir)