Lpk | Sidoarjo – Pjs Danramil 0816/01 Sidoarjo Kota memberikan materi Pembinaan Teritorial diikuti oleh 40 orang perangkat desa/kelurahan se-kecamatan Sidoarjo Kota yang bertempat di Aula Kecamatan Sidoarjo. Rabu, 30/3/2022.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Camat Sidoarjo kota, H. Gundari, S.Sos, Pjs. Danramil 0816/01 Sidoarjo kota, Kapten Chb Kamsuri, Wakapolsekta Sidoarjo.
Camat Sidoarjo menyampaikan, “Saya Mengajak perangkat Desa/Kelurahan untuk bersama-sama mengikuti dan mendengarkan materi yang disampaikan oleh Danramil 0816/01 Sidoarjo Kota dan Kapolsekta selaku nara sumber karena pengetahuan tentang pembinaan teritorial ini sangat penting untuk diketahui agar ke depannya bisa lebih sinergi karena tugas TNI selain perang adalah melaksanakan operasi militer selain perang untuk membantu pemda dalam menjalankan tugas.” Tutur H. Guntari, S.Sos.
Pjs. Danramil 0816/01 Sidoarjo Kota menjelaskan tentang tugas pokok TNI sesuai UU RI No. 14 Th. 2014 tentang TNI antara lain : Operasi Militer Perang (OMP) berdasarkan keputusan politik negara, Operasi Militer Selain Perang (OMSP), salah satunya membantu Pemda dalam bentuk pembinaan teritorial. Selain itu beliau juga menjelaskan tentang pengertian Binter dan tujuan Binter sehingga terbentuk kemanunggalan TNI dan rakyat.
“Disini saya akan menjelaskan tentang Metode Binter dan memberikan contoh aplikasi dilapangan dengan cara komunikasi sosial, bentuk Bakti TNI ke masyarakat dan pembinaan ketahanan wilayah. Maka disinilah letak profesionalisme prajurit TNI AD, yaitu mampu menciptakan sinergitas dengan rakyat dalam bingkai Kemanunggalan TNI-Rakyat.” Tutur Kapten Chb Kamsuri.
Pada waktu sesi tanya Jawab, Terdapat pertanyaan dan saran dari Kasi Pemerintahan Desa Celep agar materi tentang Pembinaan Teritorial agar bisa disampaikan secara langsung ke masyarakat pada saat dikumpulkan di masing-masing balai desa/balai kelurahan agar lebih di mengerti dan dipahami secara langsung oleh masyarakat tentang peran TNI di kewilayahan.
Kapten Chb Kamsuri pun menjelaskan, “Aparat komando kewilayahan dituntut memahami dan menguasai benar hal-hal apa saja yang berhubungan dengan pelaksanaan Pembinaan Teritorial (Binter), sehingga mampu menjalankan tugas sebaik mungkin di lapangan.”
“Oleh karena itu, Dalam Penerapan pembinaan Teritorial kepada masyarakat seharusnya dimulai dari personel/Babinsa yang tentunya harus mengerti dan paham tentang kemampuan dan metode Binter yang meliputi kegiatan komunikasi sosial, pembinaan ketahanan wilayah dan bakti TNI serta mampu mengaplikasikan sistem perencanaan dan pengendalian di tingkat Kodim dan ketatalaksanaan Binter di tingkat Koramil. Aparat Komando kewilayahan harus bisa mengedepankan sikap gotong royong, tidak melanggar norma agama, adat dan hukum, penyesuaian diri serta menyatu dengan rakyat, sehingga kemanunggalan TNI dan rakyat berjalan wajar dan tumbuh secara sukarela. Mampu sebagai penengah apabila ada permasalahan di wilayah binaan,” Ujar Danramil 01/Sidoarjo Kota.
“Harapan kita kedepan sinergitas yang terjalin dari kegiatan Binter ini dapat mengoptimalkan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan TNI kuat bersama rakyat,” pungkasnya.
Reporter : Edy