Lpk | Sidoarjo – Dinas Kesehatan Kota Sidoarjo menggelar inspeksi mendadak (sidak) untuk makanan dan minuman takjil berbuka puasa. Sidak dilakukan di pasar X Tol HK. “Hari ke lima puasa langsung kita gelar sidak ke Pasar X Tol HK Ds Dukuhsari, Kec Jabon, Kab Sidoarjo, karena ini adalah pasar terbesar dan ramai di Kec Jabon,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo ibu dr. Sri Andri Mgr, Sabtu 16/03/2024.
Dalam kegiatan Sidak takjil tersebut di X Tol HK Jabon dihadiri oleh Ibu dr. Sri Andri Mgr dari Dinkes Kab Sidoarjo dan Staf Dinkes Kab Sidoarjo, Ibu dr g Erni Kapala Puskesmas Kec Jabon beserta tim, Danramil 0816/08 Jabon Kapten Inf M Nuri beserta anggota, Kapolsek Jabon AKP Sugiono SH beserta anggota.
Ia mengatakan berdasarkan pantauan gagal menemukan adanya takjil berbuka puasa yang mengandung bahan berbahaya. Dan Kepala Puskesmas Jabon, Bu Erni menyatakan sidak yang setiap tahun digelarnya ketika bulan Ramadhan tiba, cukup efektif memberikan pemahaman kepada masyarakat. Sidak juga dinilai efektif agar pedagang tidak menjajakan takjil yang mengandung bahan berbahaya.
“Hasilnya tak ada lagi pedagang nakal yang berani menjual takjilnya menggunakan formalin. Tiap tahun kita gelar sidak dan tahun ini juga tetap kita laksanakan di bulan Ramadhan,” katanya.
Dia menjelaskan pemeriksaan untuk setiap takjil yang dijajakan pedagang dilakukan dengan menggunakan rapid test . Dinkes juga mengambil sampel untuk pengujian secara rinci di laboratorium.
Pemeriksaan awal pada cendol, kolang kaling, biji mutiara, dan lainnya semuanya murni menggunakan bahan alami tanpa zat kimia seperti pewarna, boraks, maupun formalin. Bu Erni menyatakan sidak takjil akan terus berlanjut ke beberapa pasar tradisional maupun lokasi-lokasi lainnya. Namun waktunya masih dirahasiakan.
“Kalau kita bilang sekarang, itu bukan sidak lagi. Yang pasti masih akan turun lagi dan di mana tempatnya nanti akan kami kabari lagi,” ucapnya.
Reporter : Edy