Lpk | Sidoarjo – Birgjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya kunjungi Kesiapan Kampung Tangguh bertempat di Dusun Semampir RT.24 RW.06 Desa Sidorejo Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo, dalam melaksanakan pencegahan penyebaran Covid-19, salah satunya dengan mendirikan kampung tangguh bekerja sama dan menggandeng masyarakat di wilayah Dusun Semampir Desa Sidorejo Kecamatan Krian bersama sama para Babinsa Koramil 0816/09 Krian, anggota Kodim 0816/Sidoarjo, dan Babinkamtibams Polsek Krian bersinergi berbaur menjadi satu.
Dalam kunjungannya Danrem 084/BJ langsung mengecek kesiapan tempat isolasi mandiri, Pos chek point, penanaman bibit sayur polibek, tanaman Hidroponik, Posko Komando Covid 19, dapur umum, pengecekan lumbung kampung tangguh sebagai tempat longistik wilayah, budidaya Ikan Lele, ternak Ayam petelur dan tanaman padi yang berada di Dusun Semampir Desa Sidorejo, dan beliau memberi arahan kepada ketua RW tentang tata cara kelola ketahanan pangan kampung tangguh,Senin 01/06/2020.
Kunjungan Danrem 084/BJ langsung disambut oleh Komandan Kodim 0816/Sidoarjo Letkol INF M. Iswan Nusi, S.H, Danramil 0816/09 Kapten INF Siswanto, Pasi Ter Kodim 0816 Kapten INF Moh. Said, Camat Krian Agus Maulidy. M.Si, para Danramil jajaran Kodim 0816/Sidoarjo, Kepala Dinas Pangan dan Pertaniam Dr. Eni Rustiani gaib. MST. MT, Kades Sidorejo Agus Triana, Babinsa Pelda Hasan Basri, Bhabinkamtibmas Aiptu Zakfar, para Perangkat Desa Sidorejo dan ketua RW Dusun Semampir juga hadir di Tengah Masyarakat Desa Sidorejo untuk memberi support kepada para Danramil dan Babinsa serta masyarakat agar selalu meningkatkan swasembada pangan melalui program kampung tangguh dalam pandemi covid 19.
Untuk Ketersediaan sarana post check point berupa pos jaga pada akses masuk desa yang diawaki oleh potensi masyarakat seperti linmas, TNI-Polri yaitu Babinsa dan Bhabinkamtimas maupun unsur masyarakat lainya, yang bertugas melakukan kontrol dan pemeriksaan awal dan pendataan terkait siapa saja yang keluar masuk ke Desa dengan melakukan protokol kesehatan meliputi pengukuran suhu badan, Mewajibkan memakai masker dan mencuci tangan serta melakukan penyemprotan disinfektan terhadap kendaraan maupun barang bawaan warga, ketersediaan lumbung pangan mandiri, sarana berupa ruang karantina, bilik disinfektan.
Dan apabila terdapat masyarakat yang datang dari wilayah Zona Merah seperti Surabaya dan Kota daerah lainnya maka harus dilakukan isolasi mandiri di tempat karantina kampung tangguh atau desa selama 14 Hari dan itu sudah merupakan resiko dari protokol pencegahan Covid-19 dalam memutus mata rantai covid 19.
Agus Triana selaku kepala desa Sidorejo mengatakan banyak terimakasih Kepada Komandan Korem 084/BJ dan Kodim 0816/Sidoarjo dan ketua RT/RW serta perangkat Desa yang telah membantu dalam membangun mendirikan kampung tangguh, serta kepada semua instansi yang telah membantu pelaksanaan kesiapan kampung tangguh di Desanya. dalam hal ini kampung tangguh memiliki beberapa fasilitas penunjang dalam rangka kesiapan pencegahan penyebaran covid-19, diantaranya tersedianya posko Desa sebagai pusat pengendali kegiatan Desa Tangguh dan pengolahan data baik warga lingkungan maupun pendatang yang keluar masuk ke Desa. Tak lupa penyiapan lumbung kampung tangguh, ternah ayam petelur yang di atas kolam ikan jadi untuk kotoran ikan langsing ke kolam ikan dan tidak menyebabkan folusi udara sekitar kampung, termasuk tanaman buah buahan yang nantinya sangat bermamfaat bagi warga setempat.
Kampung Tangguh tetap melibatkan semua elemen masyarakat harus antusias mendukung upaya pencegahan penyebaran Covid-19, disiplin yang kuat untuk mematuhi peraturan dan semangat gotong rotong untuk saling membantu dalam setiap kegiatan kampung tangguh.
Kemudian apresiasi dan dukungan diberikan oleh Komandan Korem 084/BJ dan Dandim 0816/Sidoarjo Kepada Kepala Desa dan Perangkat Desa serta seluruh warga Dusun Semampir Desa Sidorejo Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo untuk bergotong-royong di desanya antara warga dengan perangkat desa dan para TNI Polri bersinergi dan solid sangat baik dalam penanggulangan penyebaran Covid-19, ujar Kapten INF Siswanto (tkm/red).