Lpk | Gresik – Workshop Pendidikan dengan tema Sosialisasi Pelaksanaan AN (Asesmen Nasional) 2023 di Khas Hotel Gresik, (15/09).
Kegiatan workshop dihadiri Direktur SMP, Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kemendikbud Ristek, dr. Tamrin Kasma, Anggota Komisi IX DPRD RI, Debby Kurniawan, S. Kom, Perwakilan Dinas Pendidikan Lamongan Mamaturoki’in, S. Pd. MM. dan Kepala Sekolah Menengah Pertama se Kabupaten Lamongan sebagai peserta.
Dalam sambutannya Mamaturoki’in menyampaikan kondisi statistik Kabupaten Lamongan dan pelayanan pendidikan di Kabupaten Lamongan sudah baik.
“Kabupaten Lamongan memiliki 27 Kecamatan, 1,38 ribu jiwa penduduk, dan IPM Lamongan diatas rata-rata provinsi dan nasional yaitu 74,02. Dari sisi pendidikan 99,9 % Kabupaten Lamongan sudah terlayani dengan baik”, ujar Mamaturoki’in.
Selain itu dia juga menambahkan ucapan terima kasih kepada Debby Kurniawan atas perhatiannya kepada Kabupaten Lamongan.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Debby Kurniawan dari DPR RI yang selalu memberikan perhatian di bidang pendidikan di Kabupaten Lamongan,” tambahnya.
Dalam momen yang sama Direktur Sekolah Menengah Pertama, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah, Kemendikbud RI., dr. Tamrin Kasman, menyampaikan bahwa perlu adanya sinkronisasi program kegiatan dan juga kontrol maupun pendampingan dalam Asesmen Nasional (AN).
“Diperlukan sinkronisasi di legislatif dan eksekutif, sehingga kebijakan urusan pendidikan terlaksana dengan baik, mengingat kebijakan merupakan hal yang rentan untuk itu perlu pendampingan dan sosialisasi guna memastikan kebijakan tersebut tidak hanya dibaca dan didengar namun terlaksana dengan baik,” ujar Tamrin.
“AN merupakan dimensi evaluasi pendidikan yang dilakukan secara berjenjang, dari tingkat pusat sampai kabupaten dan satuan pendidikan. Jadi AN merupakan kerja bersama sesuai dengan level masing-masing. Kami berharap hasil AN ada fakta, data, dan persoalan yang dapat di tonjolkan”, tambahnya.
Sebelum membuka acara Anggota DPR RI, Debby Kurniawan, juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kemendikbud, selain itu ia juga berpesan berpesan kepada kepala sekolah agar dapat meningkatkan budaya literasi supaya kedepan generasi penerus semakin baik dan berprestasi lebih banyak lagi.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada Kemendikbud yang telah memberikan perhatian kepada Kabupaten Lamongan, tahun ini ada 38 siswa yang mendapat Beasiswa, dan semoga kedepan bisa bertambah mengingat masih ada yang membutuhkannya, semoga perhatian di bidang pendidikan terus bertambah”, ujar Debby.
“Kami berharap kita semua dapat meningkatkan budaya literasi dan jangan berkecil hati mengingat banyaknya anak-anak Indonesia yang berprestasi. Hal itu membuktikan peran guru ini sangat penting dalam menciptakan generasi penerus agar kedepan semakin baik lagi”, tambahnya.
Reporter : Yanti
