YALPK | Surabaya – Lagi-lagi ulah para preman yang berkedok debt collektor dari PT.LAPAN ANAM, kini kantor PT NFSI di Jalan Dr Dutomo Surabaya di penuhi dengan Kader Pemuda Pancasila (PP) Surabaya yang meminta kembali Unit mobil salah satu Kadernya yang sudah di rampas dengan paksa di jalan sesuai perjanjian di Mapolsek Wonokromo bebrapa hari lalu Selasa. 19/11/2019
Setelah di datangi Puluhan Kader PP pihak PT NFSI di jalan Dr Sutomo Surabaya akhirnya memgembalikan unit mobil yang di rampas paksa oleh rekanannya PT Lapan Anam sesuai kesepakatan di Mapolsek Wonokromo beberapa hari lalu. Sayangnya barang barang yang ada di dalam mobil lenyap tanpa jejak, Pihak Nisan merasa bahwa hialngnya barang itu tanggung jawab PT Lapan Anam dan pihak Nisal akan lakukan klim terkait hilangnya barang Debitur yang ada di dalam.
Surin Kader PP pemilik mobil yang di rampas Dept Collektor dari PT Lapan Anam saat mengecek mobilnya saat datang di lokasi mengungkapkan ” Barang saya hilang semua yang ada di dalam mobil, Saat mobil di rampas,barang saya masih ada di dalam mobil semua.
1. Tas Kulit merk levis
2. Buku Tabungan Mandiri tabungan haji,BCA, Bank Jatim
3. Jam Tangan merk Omega
4. Cimcin Merah Ruby
5. Kaca Mata Merj Ripcol, Sabuk merk Ripcol
6. Sepatu Kulit
7. Kartu Staf Ketua Dpd Ri
8. Jaket PP
9. Dasbort depan sisi kiri rusak
Surin juga berterima kasih kepada semua Kader PP dan rekan rekan diluar PP yang sudah membantu untuk menyelesaikan monilnya yang sudah di rampas paksa Deocolektor PT Lapan Anam, Saya juga berterima kasih pada H Nawadi yang sudah membantu memediasi dengan pihak Nisan dan PT Lapan Anam agar mengambalikan mobil saya, ungkap surin, Surin juga berharap agar barang yang ada di dalam mobil segera di kembalikan. Dan untuk unit mobil yang sudah dikembalikan akan di berikan untuk aaet MPC PP Surabaya, ungkap Surin
Setelah semua pengecekan unit mobil, semua Kader PP kembali ke kantot PP dan semua berjalan kondusif (gle)
