YALPK | Surabaya – Pelantikan Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur periode 2019 – 2024 di Jalan Indrapura Surabaya Sabtu ( 31/8 ) yang dihadiri seluruh pejabat Forkopimda Jawa Timur diwarnai aksi demo oleh Keluarga Besar Masyarakat Melanesia Surabaya ( KBMMS ).
Sambil membentangkan poster bertuliskan ” Stop Provokasi Papua, dan Perhatikan Melanesia, serta Papua NKRI Selamanya, hingga Jangan Makan Gaji Buta”.
Masyarakat Papua yang tinggal di Jawa Timur menuntut agar DPRD Jawa Timur periode 2019 – 2024 yang baru dilantik lebih peduli.
“Kami ingin Eksekutif dan Legislatif bersama-sama memberikan kepedulian atau setidaknya menyuarakan bahwa Surabaya ini aman. Termasuk masyarakat Papua yang ada di Surabaya sudah hidup dengan aman,” tutur Marsekal koordinator aksi.
Setelah terjadinya konflik di asrama mahasiswa Papua, kita mahasiswa merasa ketakutan, tambahnya.
“Kita disini untuk menuntut agar dapat menyelesaikan permasalahan di Papua, selain itu, karena juga Papua Indonesia, dan Indonesia adalah Papua, hingga kita Satu, yang mendasar dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harga mati,” ujar Elo peserta aksi.
Para pendemo sambil berorasi, menyanyikan lagu daerah asal Papua yaitu Sajojo, hitam kulit, keriting rambut, aku Papua kutipan lagu yang di nyanyikan. (ir/doy)
