Lpk | Bali – Aparat gabungan TNI/Polri dan Satpol PP wilayah Bali terus memaksimalkan pengamanan di pintu masuk pelabuhan di Bali menjelang arus balik pasca Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah tahun 2020 di Pelabuhan Gilimanuk Jembrana Bali.
Untuk mengamankan gelombang arus balik Lebaran kali ini dan pencegahan merebaknya Virus Covid-19 yang mungkin dibawa oleh para pemudik, Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar Bali menerjunkan personelnya dari Denpomal Lanal Denpasar dan Posal Gilimanuk untuk membantu apparat setempat dan Pemda Kab. Jembrana yang dipimpin oleh Dandenpomal Lanal Denpasar Mayor Laut (PM) Bondan Kejawan mewakili Danlanal Denpasar Bali Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara, selaku Dansubsatgas Pelabuhan Pengamanan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali .
Personel yang diterjunkan untuk mengamankan arus masuk Bali tersebut untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 yang di bawa oleh para pemudik dari Pulau Jawa yang akan masuk ke wilayah Provinsi Bali, maka dari itu Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali yang bekerja sama dengan aparat terkait dari TNI/Polri dan Instansi lainnya meminta agar penjagaan di Pelabuhan Gilimanuk, Provinsi Bali diperketat pengawasannya terutama bagi para pemudik yang kembali masuk ke Pulau Bali.
Dalam mendukung kegiatan tersebut Dandenpomal Lanal Denpasar beserta anggota Posal Gilimanuk yang meneruskan perintah dari Danlanal Denpasar selaku Dansubsatgas Pelabuhan Pengamanan Penanganan Covid-19 menyampaikan, Pangkalan TNI AL Denpasar-Bali bersama aparat keamanan lainnya akan terus berupaya membantu Pemerintah Daerah setempat untuk melaksanakan operasi penyekatan dan pengamanan daerah pelabuhan di wilayah Jembrana Bali.
Upaya dari Lanal Denpasar tersebut merupakan penjabaran dari pemerintah dan pimpinan TNI AL dalam membantu pemerintah daerah/kota dalam menangani dampak virus corona di daerah masing-masing. Selain itu, Pimpinan TNI dan TNI AL telah mengeluarkan perintah dan arahan agar pihak TNI AL bersama-sama dengan unsur-unsur TNI-Polri dan Pemerintah daerah untuk membantu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Provinsi Bali.
Tugas dari personel TNI AL tersebut untuk membantu dari apparat terkait dari para penumpang kapal penyebrangan Ketapang – Gilimanuk atau sebaliknya yang tidak memiliki kelengkapan surat keterangan lainnya yang telah ditetapkan oleh pemerintah Provinsi Bali diantaranya surat keterangan kesehatan dan hasil rapied test dari rumah sakit yang sudah ditetapkan, dan itu terbukti dengan banyaknya para pemudik yang digagalkan oleh tim gabungan dan dikembalikan lagi kedaerah asal.
Untuk Kabupaten Jembrana sendiri menurut Bupati Jembrana, I Putu Artha, menegaskan, kegiatan yang dilakukan oleh apparat gabungan tersebut dilakukan guna mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19) di pintu masuk Bali paling Barat (Gilimanuk). Pihaknya selain melaksanakan penyekatan dan pengamanan juga telah melaksanakan penyemprotan desinfektan diwilayah pelabuhan Gilimanuk.
“Sesuai instruksi Presiden, hari ini kami bersama Tim Satgas Covid-19 Provinsi Bali melakukan penyemprotan disinfektan di pelabuhan Gilimanuk yang merupakan area yang sensitif sebagai pintu masuk Bali. Penyemprotan diprioritaskan di ruang publik yang bersentuhan langsung dengan penumpang seperti loket tiket hingga fasilitas di dalam kapal penumpang,” ujarnya.
Kepada masyarakat, Bupati Artha berpesan untuk jangan panik, tetap waspada mencegah masuknya virus dengan cara melakukan pola hidup bersih. Sejak beberapa hari, diakui Artha, pihaknya telah melakukan penyemprotan disinfektan dengan menyasar ruang publik seperti objek wisata, pasar hingga area perkantoran di lingkup Pemkab Jembrana. (Pen Lanal Denpasar/ir)