Lpk | Kendari – Sejumlah Massa Yang terabung dalam keluarga Besar Barisan Aktivis Keadilan (Bakin) Sulawesi Tenggara (Sultra ) Geruduk Kantor Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari Senin (15/03/2021)
Aksi Bakin Sultra terkait persoalan adanya dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh pihak BWS Sulawesi IV Kendari, “Hal Itu di suarakan Jenderal lapangan saat melakukan Aksi Muh. Yasir Rambega.
Sementara Lamunduru selaku Ketua Bakin Sultra kepada media ini massa aksi sempat memanas saling lempar ban antara massa dan pihak BWS, “Ujarnya.
Kata Lamunduru pada saat aksi pihaknya ingin bertemu dengan kepala balai BWS Sulawesi IV Kendari, ingin mempertanyakan dugaan pelanggaran hukum yang di duga dilakukan oleh Pihak BWS Sulawesi IV atau oknum pejabat diinternal BWS Sulawesi IV kendari.
Alhamdulillah perwakilan bakin sultra berhasil ketemu dengan pihak BWS Sulawesi IV Kendari namun nelum ada titik terang mengenai tuntutan mereka
Terkait persoalan ini Keluarga Besar Bakin Sultra akan menggelar hearing yaitu meminta kepada DPRD Provinsi Sultra untuk melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan mengundang pihak – pihak terkait dalam hal ini Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari, Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Kontruksi (BP2JK) Sultra, dan PT.Latebbe Putra Grup (LPG).
Selain itu kami juga meminta kepada BWS Sulawesi IV Kendari dalam hal ini PPK untuk Menunjukkan berita acara klarifikasi yang mengatakan bahwa PT.LPG tidak memenuhi kualifikasi Dokumen yang di persyaratkan dalam mengikuti proses lelang atau tender, “Pungkas Lamunduru.
Tidak hanya itu, kami juga meminta Kabalai wilayah sungai IV Kendari mundur secara terhormat jangan mengorbankan bawahannya. sebab secara struktur kepemimpinan Haeruddin C. Maddi sebagai orang nomor satu wajib bertanggung jawab atas kejadian tersebut apalagi misalnya pembangunan bendungan diladongi terlambat hanya karna perseteruan antara pihak BWS sulawesi IV Kendari.
Kami pertegas juga bahwa aksi kami dari Barisan Aktivis Keadilan Sulawesi Tenggara BAKIN SULTRA tidak hanya jilid III saja tapi masih ada lanjutan aksi jilid IV sampai tuntas.
Reporter : Sultan