Lpk | Surabaya – Perselisihan yang terjadi dikepengurusan kampung RW 07 Villa Kalijudan Indah (VKI) Jl. Taman Kalijudan Indah Kelurahan Kalijudan, Kecamatan Mulyorejo Surabaya masih meruncing dengan adanya Surat Pengunduran diri dari kepengurusan RW 07 terpilih periode 2020-2022.
Polemik terjadi dikarenakan adanya dugaan penyimpangan dana kas iuran sebesar
Rp. 799.818.845 , yang langsung masuk ke kas RW dimasa kepengurusan RW periode 2017-2019 yang mana Ketua RW nya Shindu Setiawan.
RW 07 VKI Jl. Taman Kalijudan Indah memiliki wilayah 7 (tujuh) RT.
Perwakilan warga RW 07 VKI Jl. Taman Kalijudan Indah yang mendatangi kantor kecamatan Mulyorejo untuk mempertanyakan Surat Pengunduran Diri kepengurusan RW per 1 April 2021 namun sampai hari Kamis (8/4/2021) pihak pengurus masih menjalankan roda kepengurusan RW.
Camat Deddy setelah bertemu dengan warga RW 07 VKI mengatakan” polemik ini sudah masuk kerana hukum dan sudah diperiksa, untuk pengurus dibekukan tidak bisa sebelum ada keputusan dari kepolisian jadi kami tidak bisa apa-apa. Intinya sebenarnya warga harus menyelesaikan sendiri dan kami sebagai pemangku wilayah juga mempunyai tanggung jawab”.
Jimmy Setiawan kepada wartawan Lpk Nusantara Merdeka www.tabloidlpk.or.id , setelah bertemu dengan Camat Mulyorejo mengatakan ” kami datang kesini untuk mempertanyakan kepada Bapak Camat terkaid Surat Pengunduran Diri pengurus RT 1 – 7 RW 07 VKI yang mana per 1 April 2021 sudah menyatakan mundur koq masih aktif dikepengurusan “.
Sebenarnya kami ini tidak ada masalah dengan kepengurusan RW periode sekarang, yang kami masalahkan yaitu kepengurusan RW yang terdahulu yang mana ada indikasi kecurangan dalam keuangan kas RT dari RT 1 – RT 7 itu masuk ke kas RW dengan pengeluaran satu pintu, jelas Jimmy.
Kami sebagai warga mempertanyakan laporan kas dan yang didapatkan warga tidak sesuai apa yang diharapkan dengan laporan keuangan RW, dari sini kami mempertanyakan karena pengeluaran setiap RT tidak sama dan tidak sebesar seperti yang ada dilaporan pertanggungjawaban, tambah Jimmy.
Setelah warga memanggil tim audit independen banyak ditemukan pengeluaran yang tidak ada bukti sampai ratusan juta, kata Jimmy.
Kami meminta kepada Bapak Camat untuk segera memproses surat pengunduran diri yang sudah diedarkan oleh pengurus RW dan juga sudah di tandatangani oleh semua pihak mulai RT 1-RT 7 , dan kami meminta untuk kepengurusan yang akan datang uang kas itu biar dikelolah oleh masih masing RT seperti terdahulu, karena poksi pengeluaran setiap RT itu tidak sama, dan kami siap untuk mencari pengurus yang baru biar roda kepengurusan RW berjalan lagi, tegas Jimmy.
Reporter : Ida