Lpk|Kediri – Aksi nekad Silam (71) Dusun Cakruk Desa Tales Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri Jawa Timur, diduga tak tahan menanggung sakit komplikasi (diabet, darah tinggi dan batu ginjal) yang dialaminya nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dirumah korban. pada Senin (29/03/2021).
Jasad korban kali pertama ditemukan oleh istri korban. Saat itu sekira pukul 00.00 WIB dini hari, istri korban yang tidur diruang tamu mendengar korban berjalan ke belakang kebiasaannya buang air kecil. namun lama tidak balik ke kamar sedangkan lampu dapur tetap menyala serta dipanggil tidak menjawab.
Lalu istri korban menyusul ke kamar kecil, dan ternyata kondisi korban sudah dalam kondisi tergantung diruang dapur.
“Dan istri korban menemukan suaminya sudah meninggal dunia dalam posisi gantung diri menggunakan tali kain”, kata Kapolsek Ngadiluwih AKP Iwan Setyo Budi, Senin (29/03/2021).
Melihat suaminya tergantung, lanjut Kapolsek, istri korban memberitahukan kepada tetangga. Kemudian diteruskan kepada Ketua RT setempat, lalu mereka mendatangi rumah korban untuk memastikan kondisinya dan melaporkan kejadian tersebut kepada Kepolisian Polsek Ngadiluwih Polres Kediri.
“Korban pada Minggu (28/03/2021) pukul 21.00 WIB sempat mengatakan kepada istrinya bahwa dirinya akan pergi esok hari, namun tak mengatakan ke mana perginya”, terang Iwan.
Selain itu, tambah Iwan, korban sebelum melakukan aksi nekadnya itu, juga mengatakan kepada istrinya agar menjual sepeda motor miliknya untuk mencukupi kebutuhan sehari hari.
Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan luar oleh tim identifikasi, disimpulkan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban, kemaluan korban mengeluarkan sperma, dubur korban mengeluarkan kotoran, leher korban terdapat bekas jeratan tali dan perkiraan meninggal sekitar 2 jam yang lalu.
Reporter : Muhaimin
