Lpk | Surabaya – Puluhan Dokter Dinas Kesehatan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Diskes Lantamal) V dan Rumah Sakit Dr. Oepomo Lantamal V mengikuti diagnostik test swab RT PCR bersama RS. National Hospital Surabaya, Kemarin (29/5/2020).
Dari hasil diagnostik test swab RT PCR tersebut seluruh tenaga medis berprofesi Dokter baik dari Diskes maupun Rumkit Dr. Oepomo tersebut dinyatakan negatif, ungkap Kadiskes Lantamal V Kolonel drg. Bima. P. Sp. Prostho., M. Kes. Sesaat usai pelaksanaan test swab RS. National Hospital Surabaya.
Ia pun mengakui bahwa tenaga medis Dokter baik Dokter Umum maupun Dokter Gigi merupakan unsur utama pada sistim Layanan Kesehatan di Faskes jajaran wilayah Dinas Kesehatan Lantamal V.
Seperti kita ketahui untuk Fasilitas kesehatan ini tersebar pada 23 titik lokasi fasilitas pelayanan kesehatan yang meliputi dalam beberapa lokasi di wilayah Provinsi Jatim, Jateng dan Bali.
Lebih lanjut menurut Kolonel Bima, Tenaga medis dalam masa wabah pandemi Covid-19 merupakan nakes yg memiliki potensi tertinggi untuk dapat terpapar oleh Virus Covid-19, dikarenakan selama pandemi ini pelayanan kesehatan tetap berlangsung (dengan pembatasan tertentu) demi tetap menjaga status kesehatan yang baik terhadap lebih dari 2000 personil baik prajurit maupun PNS di Lantamal V. Serta untuk pelayanan kesehatan keluarga prajurit dan masyarakat sekitarnya.
Walaupun dalam kegiatan pelayanan kesehatan sudah digunakan dengan standart APD sesuai peraturan Kemenkes, untuk para Nakes yang bekerja di Pusat layanan kesehatan ini, namun tetap diperlukan kewaspadaan, antara lain melalui pengecekan diagnostik rutin terhadap kemungkinan paparan Virus Covid-19 yang sudah tersebar luas di masyarakat dalam bentuk wujud orang OTG, ODP maupun PDP.
Atas dasar itulah maka pimpinan Lantamal V bekerjasama dengan RS. National Hospital melakukan test swab RT- PCR untuk nakes Dokter yang berada di Diskes dan Rumkit Dr. Oepomo Lantamal V diikuti sejumlah 30 personil, ujar Kadiskes Lantamal V.
Alhamdulillah Hasil keseluruhan dari test swab RT PCR adalah negatif. Hasill ini juga telah di konfirmasi oleh Yayasan Laboratorium Research Covid19 milik Prof.CA.Nidom (guru besar mikrobiologi di Unair) Surabaya,
yang merupakan Laboratorium Resmi Riset Covid19 dengan Ijin dari Kemenkes.
Program test swab RT-PCR untuk para Nakes ini oleh pihak RS. National Hospital juga di gelar untuk para nakes di sekitar Surabaya dengan tag kegiatan “Swab for Heroes” diikuti sekitar 700 orang dan berlangsung dengan lancar kata CEO RS.National Hospital Prof. adj. dr. Hans Wijaya.
Test Swab RT- PCR merupakan metode test yg akurat untuk melacak adanya gen/DNA virus Covid19 pada tubuh seseorang sejak kali pertama terpapar virus.
Oleh karena tingkat keakuratan ini maka secara luas, metode test swab ini digunakan oleh banyak pihak untuk kepentingan melacak adanya Virus Covid19 dalam tubuh seseorang.
Bahkan dalam kegiatan PSBB di berbagai wilayah maka test swab RT-PCR ini menjadi kelengkapan utama dalam ijin perjalanan lintas daerah. Seperti yang terjadi di wilayah Provinsi DKI maka untuk bisa keluar masuk wilayah DKI memerlukan Surat Ijin Keluar Masuk (SIKM) yang harus dilengkapi dengan hasil negatif dari tes Swab RT-PCR ini…terang Drg.Bima…yang sehari harinya merangkap sebagai Wadan Subsatgas Covid19 Lantamal V.
Semoga dengan kepedulian, saling bahu membahu banyak elemen masyarakat, ber gotongroyong mengatasi pandemi Covid19 ini dapat mempercepat berakhirnya wabah pandemi global ini Di Indonesia. (Penlantamal5/ir)