Lpk | Tulungagung – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Iskak Tulungagung tidak berpengaruh adanya lonjakan pasien Covid-19, dalam memberikan pelayanan walaupun Kabupaten Tulungagung masuk dalam PPKM level 4.
Direktur RSUD dr Iskak Kabupaten Tulungagung dr Supriyanto menyampaikan, saat usai menerima bantuan APD berupa baju hazmat sebanyak 150 buah dari partai Nasdem di pendopo Kongas Arum Kusumoning Bongso, pada hari Kamis 05 Agustus 2021.
Dr Supriyanto mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur atau BOR (Bed Ocupansy Rate) di gedung yang lama mencapai 70 persen ,” ungkapnya.
Lanjut dr Suprianto dikarenakan RSUD dr Iskak satu satunya merupakan Rumah Sakit rujukan. Sehingga pasien dari luar daerah Tulungagung juga menambah keterisian BOR tersebut sehingga terjadi peningkatan.
“Per kemarin itu, dari BOR kita 70 persen yang 20 persennya dari pasien Covid – 19 dari luar Kabupaten Tulungagung , sedangkan yang 50 persennya dari pasien warga masyarakat kabupaten Tulungagung.
Sebenarnya untuk BOR BOR sudah stabil,” ungkap dr Supriyanto .
Menurut dr Supriato, dalam penentuan wilayah menjadi level berapa, hal itu tidak dilihat ini penduduk dari mana. Jadi jika BOR nya tinggi itu tidak bisa serta merta dikatakan level 4 atau bahaya. Akan tetapi karena RSUD dr Iskak merupakan RS rujukan regional, semestinya ada pembagiannya, terkait angka tersebut muncul dari pasien orang mana dulu, dan ternyata setelah dicek datanya untuk warga Tulungagung BOR nya 50 persen sedangkan untuk 20 persennya berasal dari pasien luar Tulungagung.
Di karenakan RSUD dr Iskak merupakan RS rujukan regional dan juga harus memberikan melayani kasus – kasus yang sulit dari luar wilayah Kabupaten Tulungagung.
“Itu yang perlu dipahami oleh masyarakat dan stakeholder yang lain. Jadi jangan dikira BOR nya tembus sekian berarti kasus covid-19 di Tulungagung tinggi, ya ndak seperti itu, karena melihatnya harus dipisahkan sesuai dengan data, dalam wilayah atau luar wilayah Tulungagung,” tandas Supriyanto.
Di sela kesempatan tersebut, dr Supriyanto mengucapkan terima kasih kepada partai Nasdem yang telah ikut berpartisipasi dan peduli memberikan bantuan, entah kapan pandemi ini akan segera berakhir.
Untuk itu yang dibutuhkan masa pandemi ini adalah mengajak gotong royong, dengan melupakan primordialisme demi kemanusiaan yang harus didukung secara bersama-sama,” jelas Suprianto.
“Untuk itu kami tidak menolak bantuan dari manapun, entah itu dari partai politik atau bukan, jadi kami sangat senang atas bantuan yang diberikan oleh partai Nasdem. Makanya itu kita perlu sumbangsih dari seluruh elemen agar pandemi ini bisa kita kendalikan. Dan saya minta kepada teman-teman media itu menyuarakan hak-hak rakyat untuk mendapatkan pelayanan,” pungkasnya dr Supriyanto.
Reporter : Mujiono