YALPK | Nganjuk – Pemanfaatan media sosial (medsos) yang tidak bijak dan tidak selektif ketika menerima informasi, tentunya akan berdampak tidak baik, utamanya para pelajar.

Terlebih mereka meneruskan berita hoaks maupun mengikuti ajakan paham radikalisme, pastinya akan mental merusak generasi muda.

Untuk itu, generasi muda milenial khususnya pelajar SMA, harus memahami Pancasila dengan Binneka Tunggal Ika-nya. Hal itu yang dituturkan oleh Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta saat mengajar di kelas inspirasi untuk masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) SMA Negeri 2 Nganjuk, Senin (22/7/2019).

“Gunakan media sosial dengan bijak. Banyak informasi yang dapat digali di internet, tapi pandailah memilih informasi yang positif dan berguna untuk menambah ilmu pengetahuan kalian,” tutur Dewa di hadapan 1067 murid.

Bersamaan dengan pemutaran film yang bertemakan penipuan di dunia maya, Kapolres berpesan kepada ribuan siswa ini untuk tidak gampang percaya pada orang yang dikenal di dunia maya (facebook).

“Kemarin, seorang wanita asal Nganjuk janji ketemuan dengan cowok idaman hatinya yang dikenal di facebook. Setelah ketemu di Semarang, motornya dirampas,” cerita Kapokres.

Selain menyikapi banyaknya penipuan di dunia maya, Kapolres juga mencuplik beberapa pasal dalam Undang Undang ITE,Hal ini bertujuan agar siswa SMA Negeri 2 Nganjuk tidak gegabah untuk share sesuatu di dunia maya.(fr)

Loading

398 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *