Lpk | Tulungagung – Disuasana musibah pandemi covid-19 yang masih menghantui seluruh umat – masyarakat diseluruh dunia Kabiro Tabloid Lpk & www.tabloidlpk.or.id bersama DPD-YALPK kabupaten tulungagung membuka peluang bisnis, disela-sela kesibukannya sebagai aktivis,jurnalis anggota YALPK Grup ini mengembangkan bisnis peternakan ikan koi, kolam ikan yang dimiliki anggota YALPK GRup kabupaten tulungagung ada 3 tempat di desa domasan kecamatan kalidawir kabupaten tulungagung.

Acara pembukaan, peresmian tersebut dihadiri ketua umum DPP-YALPK H.Edy R.A Tarigan.S.H MH kehadiran edy guna mensuport niatan positif anggotanya di kabupaten tulungagung, selasa 26-01-2021.

Mujiono selaku biro cetak/online Tabloid Lpk & www.tabloidlpk.or.id tulungagung menyiapkan segala sesuatunya guna mewujudkan kegiatan sambilannya bersama anggota di kabupaten tulungagung.

Totok selaku ketua DPD-YALPK kabupaten tulungagung bersama anggotanya bangga dengan ide-ide atau gagasan kegiatan positif ditenggah wabah pandemi covid-19 ini,kami berharap kegiatan ini bisa membantu warga sekitar serta membantu menumbuhkan ekonomi serta SDM dari anggota di kabupaten tulungagung,ujarnya.

Tampak hadir pula harsono wakil ketua DPD-YALPK Kabupaten trenggalek bersama anggota,hadir pula feri ketua DPD-YALPK kabupaten kediri bersama anggotanya guna mensuport kegiatan pembukaan kolam ikan koi bersama “FEGAS KOI FARM”.

H.Edy R.A Tarigan S.H.MH bersama anggotanya memimjau langsung kolam ikan koi milik anggotanya dikabupaten tulungagung, edy mengatakan kalau seluruh anggotanya akan di berikan pasilitas serta kebebasan usaha, toh menjadi aktivis,jurnalis itu banyak luang waktu,untuk melakukan kegiatan positif seperti ini,ujarnya.

Masih edy menjelaskan kalau di kabupaten blitar anggotanya juga mengembangkan usaha dengan ternak kambing, pelihara ayam, di kabupaten trengalek juga ada usaha anggota disana ada kandang ayam dan operkebunan sayur,jadi kita menciptakan menyiapkan SDM anggota YALPK Grup yang mandiri mumpuni tidak tergangu secara ekonomi,contoh kabiro karesidenan kediri feri dengan kemampuan nya disela-sela kesibukannya mencari informasi dan menyebarkan informasi dia mampu menciptakan usaha yang bisa menghidupi anggota serta keluarganya,kata edy.

Edy menambahkan kita sebagai aktivis,jurnalis/wartawan atau praktisi hukum jika SDM kita belum bisa memadai kita tidak akan bisa menjalankan amanah sebagai aktivis,karena kita ini independen tidak ada yang membayar,kita sebagai kontrol publik wajib mensajikan informasi yang sesuai data,fakta,nyata jangan”Hoax” maka dari itu mari kita berjalan diatas rel yang sdh ada jangan ngawur,tutup edy.(ttk/tim)

Loading

321 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *