YALPK | Surabaya – Dinas Komunikasi dan Elektronika (Diskomlek) Koarmada II menggelar Latihan Praktek Interoperability TA.2019 bagi personel Bintara dan Tamtama yang berdinas di KRI maupun di Pangkalan jajaran Koarmada II, pada Senin (12/08/2019).

Latihan prakterk tersebut dibuka oleh Kasubdisbinkom Letkol Laut (P) Agus Heri mewakili Kepala Diskomlek Koarmada II Kolonel Laut (E) Ady Sucipto, S.T. bertempat di ruang kelas Diskomlek Koarmada II.

Dalam amanat tertulisnya Kadiskomlek Koarmada II menyampaikan bahwa pesatnya perkembangan teknologi militer dan tuntutan tugas yang makin banyak dan kompleks, maka komunikasi dan elektronika menjadi tumpuan dalam menentukan suatu keberhasilan setiap pelaksanaan tugas dan operasi.

“ Seiring dengan bertambahnya peralatan komunikasi yang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut saat ini, maka dibutuhkan personel yang memiliki tingkat pengetahuan dan keterampilan yang memadai, agar peralatan yang kita miliki dapat digunakan secara optimal “, ujar Kadiskomlek.

Lebih lanjut Kadiskomlek menyampaikan, penyelenggaraan latihan praktek Interoperability Koarmada II TA. 2019 yang komprehensif, diharapkan akan dapat menghasilkan personel-personel yang profesional, guna meningkatkan kemampuan personel komunikasi TNI AL yang pada akhirnya dapat mewujudkan TNI AL yang berkelas dunia.

Interoperability sendiri ungkap Kadiskomlek , adalah sebuah sistem yang diawaki oleh Komlek berupa keputusan dari komando atas sampai komando bawah dan samping agar semuanya bisa menerima dengan satu komando yang sama. Sistem ini merupakan bagian dari platform yang sedang dibangun oleh TNI yaitu Network Centric Warfare, dimana seluruh komunikasi tidak lagi menggunakan BTS tapi bantuan satelit.

Ditambahkan oleh Kadiskomlek jika lattek Interoperability Koarmada II memiliki empat sasaran yang diharapkan yakni tercapainya tingkat pengetahuan, keterampilan dan praktek bagi personel pengawak alat peralatan komunikasi di jajaran Koarmada II, tercapainya tingkat kesiapan, kemampuan personil dan peralatan komunikasi di KRI dan Lantamal, kemudian tercapainya tingkat kesiapan gelar sistem dan peralatan komunikasi di KRI dan Lantamal yang di miliki saat ini, dan terujinya serta terevaluasinya buku-buku petunjuk tentang komunikasi di lingkungan TNI Angkatan Laut sesuai dengan situasi yang berkembang di lapangan.

“ Dari keempat sasaran tersebut dengan dilandasi oleh profesionalisme, semangat pengabdian yang tinggi serta kesungguhan dalam latihan, saya yakin bahwa tujuan latihan yaitu untuk menguji pengetahuan dan keterampilan perorangan dalam mencapai standard di bidang praktek Interoperability yang ada di Diskomlek Koarmada II akan tercapai “. Pungkasnya. ( ir )

Loading

374 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *