Lpk|Kediri – Disperdagin kerahkan para pelaku IKM di Kota Kediri untuk menembus pasar global guna memasarkan produk-produk unggulan mereka. Di Hotel Grand Surya acara Sosialisasi dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri Tanto Wijohari 25/10/2021. Kegiatan ini sebagai langkah untuk memberi stimulasi dan harga aktivitas ekonomi yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Selain itu, bahwa melalui kegiatan ini para pelaku IKM dapat mengambil sebanyak mungkin ilmu, sebagai bekal mereka untuk melakukan ekspor.Memberikan pencerahan, peningkatan pengetahuan, serta wawasan dalam prosedur ekspor, impor dan fasilitas kemudahan dalam memajukan usaha dengan baik dan dapat memberikan manfaat bagi para pelaku bisnis ekspor.
Tanto mengatakan, bahwa sudah saatnya bagi pelaku IKM di Kota Kediri untuk mengekspansi Produk mereka hingga ke luar negeri.”Kita harus sebisa mungkin mencari peluang, pandai-pandai melihat kemungkinan sehingga produk yang kita miliki dapat dikenal hingga kemanapun.Kami sengaja menghadirkan narasumber yang berkompeten dari export center Surabaya untuk memberikan wawasan kepada kita bagaimana prosedur pelaksanaan ekspor barang,” terangnya.
Tidak hanya itu, kegiatan ini adalah misi untuk meningkatkan kemampuan pengusaha ekspor dan impor dalam penyusunan dokumen pendukung.”Targetnya peningkatan omzet atau pendapatan dapat naik secara signifikan serta dapat menjual produk yang dihasilkan secara partai besar dan bahkan dalam kuantitas yang tidak terbatas di pasar global,” jelasnya.
Ardi, Tenaga Teknis Bidang Standarisasi produk, pusat ekspor Surabaya saat didaulat menjadi narasumber mengatakan bahwa setiap pelaku usaha harus memastikan mutu dan kualitas dari penjualan.”Kita disini berbicara pasar global, jadi sebisa mungkin kita harus meminimalkan kesalahan apapun itu terutama berkaitan dengan kualitas produk yang kita ekspor.
Kita juga harus dapat mengukur kemampuan kita, bukan tidak mungkin jika pembeli akan membuat pesanan dari produk, pertanyaannya, apakah kita sudah siap untuk melakukan produksi sebanyak itu ? jadi hal itu benar-benar harus menunggu matang-matang,” ujarnya.
Kepada para peserta yang terdiri dari kurang lebih 50 pelaku IKM di Kota Kediri Andi mengingatkan untuk menyiapkan betul produksinya jika memutuskan untuk memasuki pasar global.Selama sosialisasi, para peserta tampak antusias dengan setiap materi yang disampaikan. Tidak hanya membahas pemenuhan standardisasi mutu produk ekspor saja, tetapi juga materi-materi terkait lainnya, meliputi prosedur ekspor, prinsip-prinsip umum dan strategi negosiasi hingga pemanfaatan FTA (Free Trade Agreement) untuk memfasilitasi pemerintah dan akses pasar.
Reporter : Arif-Effendi