Lpk | Surabaya – Sebagai salah satu bentuk kepedulian pada masyarakat di tengah pandemi Covid-19, Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) memberikan kebijakan, yakni pembebasan uang gedung bagi mahasiswa baru Tahun Akademik (TA) 2021/2022.
“Kebijakan ini untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19, mengingat upaya relaksasi yang diikhtiarkan pemerintah untuk menggeliatkan roda perekonomian sejauh ini belum membawa hasil sebagaimana diharapkan,” kata Koordinator Sie Promosi dan Pemasaran Panpenmaru 2021, Agustiawan Djoko Baruno SE, MM. melalui keterangan tertulisnya, Rabu (19/5).
Lebih lanjut, Agustiawan menjelaskan, fakta menjukkan, banyak perusahaan di berbagai bidang tumbang akibat Covid-19, baik yang berskala besar maupun kecil. Yang mampu bertahan pun, terpaksa melakukan berbagai langkah efisiensi seperti pengurangan jam kerja, pemotongan gaji, dan bahkan tidak sedikit juga yang hingga terpaksa mem-PHK karyawannya.
Foto : Kegiatan Sosialisasi online Tim Promosi dan Pemasaran Unitomo di Virtual Education Fair 2021 yang diselenggarakan SMA Hangtuah 5 Sidoarjo
“Ini semua tentu memberatkan masyarakat. Oleh karena itu, dengan kebijakan pembebasan uang gedung ini, diharap akan bisa meringankan beban masyarakat. Terutama para orang tua yang mau melanjutkan pendidikan bagi putra-putrinya ke jenjang perguruan tinggi, atau para pegawai yang mau melanjutkan kuliah. Bagaimana pun, pendidikan itu penting. Jangan sampai, tidak bisa lanjut kuliah hanya karena faktor biaya,” terang Agustiawan
Selain membebaskan uang gedung sebagai bentuk kepedulian untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi, sebagaimana dikemukakan Unitomo juga menyediakan sejumlah beasiswa bagi para mahasiswa baru lulusan SLTA yang mendaftar dan diterima di program D3 maupun S1 Unitomo pada tahun akademik 2021 / 2022 ini.
Beberapa beasiswa itu antara lain Beasiswa Prestasi Akademik / Non Akademik, Beasiswa Kemitraan, Beasiswa Khusus Bagi Alumni SMA Dr. Soetomo dan SMK Unitomo, Beasiswa Hafidz Al-Quran, serta Beasiswa Bidikmisi.
Dengan kebijakan ini, maka mahasiswa baru di kampus berlokasi di Jalan Semolowaru Surabaya ini, tahun ini tidak perlu lagi membayar biaya uang gedung atau Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) seperti tahun-tahun sebelumnya, yang besarnya bervariasi mulai dari 4 hingga 9 juta rupiah bergantung program studi yang dipilih.
Bebeberapa langkah yang telah dilakukan Unitomo di masa pandemi, yaitu dengan melakukan sinergi manajemen serta merespon cepat tekanan perubahan di masa pandemi.
Foto : Pemberian Cideramata produk Unggulan Mahasiswa Teknologi Pangan FP Unitomo untuk SMA MAN-1 Surabaya
“Strategi kami tentu tidaklah sama seperti sebelum masa pandemi. Secara aktif kami harus lebih selektif memilih beberapa penawaran permintaan sosialisasi dari beberapa SMA karena semua kegiatan promosi di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang harus patuh pada standar prosedur kesehatan,” terangnya.
Agustiawan menjelaskan, Seksi Promosi dan Pemasaran terbagi dua bagian yaitu melakukan riset perolehan mahasiswa baru tahun lalu dan Benchmarking perguruan tinggi pesaing serta bagian Promosi melakukan kegiatan aktivitas promosi seperti sosialisasi sekolah secara offline dan berpartisipasi pameran pendidikan secara online.
“Untuk promosi offline melalui kordinasi dengan alumni dan guru bimbingan konseling sekolah setempat kami telah melaksanakan sosialisasi bersama siswa kelas XII di MAN 1 Surabaya, serta Sosialisasi online di SMA Hangtuah 5 Sidoarjo. Selebihnya dengan bekerja sama dengan organisasi Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) Jatim kami juga telah melaksanakan pameran pendidikan secara Virtual melalui ajang Jatim Virtual Campusfair (JVC) yang dilaksanakan oleh beberapa kabupaten dan kota se Jawa Timur”, ungkap pria berkacamata ini.
Tugas utama seksi pemasaran dan promosi di Panpenmaru Unitomo ini yaitu meningkatkan brand reputation, brand awarness, brand engagement serta promosi penerimaan mahasiswa baru.
“Kami tidak hanya sekedar menjalankan fungsi promosi, tetapi jauh dari itu, tugas kami juga menjaga citra serta profil positif institusi sehingga melalui kordinasi dengan fakultas kami juga memamerkan beberapa produk unggulan mahasiswa di arena sosialisasi serta mensuport pelaksanaan kegiatan promosi fakultas melalui webinar dengan tema-tema menarik bagi siswa SMA serta penyebaran video campus virtual yang disertai link informasi Penmaru serta konten-konten menarik melalui media sosial,” ungkap dosen FEB Unitomo ini.
Menurutnya semua program terbaik bagi Penmaru Unitomo di masa pandemi ini akan di laksanakan dengan semaksimal mungkin dan menurut rencana akan juga berkordinasi dengan jaringan alumni Unitomo yang tersebar di seluruh Indonesia “Semoga dengan bantuan promosi melalui jaringan alumni dapat menambah gaung promotif yang berimplikasi positif dalam perolehan maba Unitomo dan semoga Allah SWT. meridhoi segala ikhtiar dan doa kami agar semua hasil perolehan maba tahun ini maksimal”, ucapnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Panpenmaru 2021, Drs Dandy Patrija Wirawan, MSi, menjelaskan, beasiswa Prestasi Akademik diberikan dalam bentuk keringanan SPP 30% selama masa studi bagi fresh graduate SLTA yang lulus tahun ini, yang memiliki nilai ijasah rata-rata minimal 90 tanpa satu pun mata pelajaran bernilai di bawah 80 jika memakai nilai skala 0 hingga 100, atau minimal 3,60 tanpa satu pun mata pelajaran bernilai di bawah 3,20 jika memakai nilai skala 0 hingga 4,00.
“Sedang Beasiswa Prestasi Non Akademik diberikan dalam bentuk keringanan SPP 50% bagi lulusan SLTA yang selama setahun terakhir pernah meraih prestasi atau juara dalam even olahraga, seni, atau sain yang diadakan atau diakui instansi resmi terkait seperti KONI, Kemendikbud, Disdik, Dispora, Kemenpora, Pengda atau Pengca cabor tertentu,” terangnya.
Adapun khusus Beasiswa Bidikmisi, tambah Dandy, akan diberikan khusus bagi calon mahasiswa yang benar-benar tidak mampu, tapi memiliki potensi akademik baik.
“Program Beasiswa Bidikmisi ini benar-benar diberikan oleh Unitomo, di luar program Bidikmisi dari Kemdikbud yang mulai tahun lalu namanya diganti menjadi Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Bagi lulusan SLTA yang diterima berkuliah di program D3 maupun S1 Unitomo melalui jalur bidikmisi Unitomo maupun KIP-Kuliah dari Kemdikbud, keduanya sama-sama dibebaskan dari kewajiban membayar biaya SPP sebesar 100 persen, alias gratis tidak membayar biaya studi bulanan sama sekali selama masa studi,” ungkapnya.
Bahkan, khusus bagi penerima beasiswa KIP-Kuliah dari Kemdikbud, selain dibebaskan dari kewajiban membayar biaya SPP bulanan selama masa studi, mereka juga akan menerima bantuan uang saku atau subsidi biaya hidup sebesar Rp 12 juta rupiah tiap semesternya.
Dengan semua kebijakan ini, jelas Dandy, Unitomo yakin bisa tetap menjaga eksistensi di tengah pandemi Coviud-19. Termasuk dalam menjaga minat masyarakat untuk melanjutkan studi di Unitomo, kampus yang pada tahun 2020 menduduki peringkat 80 diantara hampir 5 ribu PTN dan PTS yang ada di Indonesia.
“Kami menargetkan akan bisa menerima sebanyak dua ribu mahasiswa baru hingga berakhirnya masa pendaftaran mahasiswa baru September besok. Selain secara offline, karena kami memang tetap membuka counter pendaftaran dengan memberlakukan protokol kesehatan yang ketat, kami juga membuka dan bisa melayani proses pendaftaran mahasiswa baru secara online melalui maba.unitomo.ac.id,” demikian ujar Dandy.
Reporter : Ida