Lpk | Kalsel – Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan kunjungan kerja ke Polda Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (27/5/2021).
Rombongan tersebut dipimpin langsung Wiyatno, SP. selaku Ketua DPRD Kalteng beserta H. Jimmy Carter (Wakil Ketua DPRD Kalteng), Drs. Yohannes Freddy Ering, M.Si. (Ketua Komisi I DPRD Kalteng), Ir. H. Muhajirin, M.P. (Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalteng), Sirajul Rahman, S.Hut., M.I.Kom. (Sekretaris Komisi I DPRD Kalteng), Ferry Khaidir, Sinar Kamala, Toga Hamonangan Nadeak, S.H., M.H., Drs. H. Sugiyarto, M.A.P., Hj. Rusita Irma, S.Pi., dan Alexius Esliter (Anggota), dalam rilis yang diterima media Lpk Nusantara Merdeka www.tabloidlok.or.id , Sabtu (29/5/2021).
Tiba di Mako Polda Kalsel pukul 10.00 Wita, rombongan Komisi I DPRD Kalteng ini disambut oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. diwakili Karo SDM Polda Kalsel Kombes Pol Nanang Masbudi, S.I.K., M.Si. didampingi Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i, S.I.K., di Rupatama Polda Kalsel.
Kedatangan rombongan Komisi I DPRD Kalteng di Polda Kalsel ini dalam rangka Koordinasi dan Kaji Banding tentang Penambahan Kouta Bintara Polri dengan Skema Biaya Pendidikan Bintara dari Anggaran yang bersumber dari APBD Provinsi dan Kabupaten.
Dalam pertemuan tersebut Ketua DPRD Kalteng Wiyatno, SP. menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kapolda Kalsel dan jajaran atas sambutannya di Polda Kalsel, dimana kunjungan ini merupakan upaya menjalin kerjasama yang baik dengan pihak kepolisian.
Ia menerangkan bahwa sebelum melaksanakan kunjungan kerja ke Polda Kalsel, DPRD Kalteng telah lebih dulu melaksanakan koordinasi dengan Polda Kalteng untuk melaksanakan Kaji Banding terkait skema rekrutmen penerimaan anggota Polri TA.2021 yang diterapkan oleh Polda Kalsel.
Menurutnya, apa yang diterapkan oleh Polda Kalsel dalam penerimaan anggota Polri tahun 2021 ini sangat baik dan dapat menjadi contoh untuk Polda lain di Indonesia khususnya Polda Kalteng sendiri.
Untuk itu, melalui Kaji Banding ini, diharapkan mendapat banyak informasi yang diperlukan agar bisa disampaikan ke Polda Kalteng untuk dapat diterapkan dalam merekrut anggota Polri yang jauh lebih baik lagi ke depannya sebagai wujud menuju Polri yang Presisi.
Sementara itu Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. melalui Karo SDM Polda Kalsel Kombes Pol Nanang Masbudi, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada rombongan DPRD Provinsi Kalteng.
Diterangkan oleh Karo SDM, berdasarkan dari data yang ada, jumlah personel Polda Kalsel saat ini sekitar 5.934 personel bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Provinsi Kalsel yang sekitar 4,3 juta jiwa, dapat dikatakan 1 anggota Polri meng”cover” 725 orang.
Menurutnya, rasio tersebut belum ideal berdasarkan rasio yang sudah ditetapkan oleh PBB yaitu 1 : 450, dimana Polda Kalsel masih memiliki minus 7.930 personel untuk memperkuat jajaran Polres hingga Polsek.
Lebih lanjut dikatakan oleh Karo SDM, merujuk pada kuota penerimaan Bintara Polri TA.2020 dan TA.2021 yaitu sebanyak 223 dan 246 siswa, tentu akan menjadi kendala dalam memenuhi rasio tersebut. Atas dasar tersebut Polda Kalsel telah melaksanakan rapat koordinasi dengan Pemprov Kalsel untuk dapat memberikan bantuan serta mengakomodir penambahan kuota penerimaan Bintara Polri TA.2021 dengan skema anggaran yang bersumber dari APBD Provinsi dan Kabupaten.
Respon positif dan dukungan penuh Pemerintah Provinsi pun diberikan dengan ditekennya MoU antara Polda Kalsel dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Pemerintah Kota/Kabupaten tentang Rekrutmen Proaktif Penerimaan Anggota Polri jenjang Brigadir di lingkungan Polda Kalimantan Selatan TA.2021.
Dengan adanya MoU ini, tentunya dapat mengakomodir penambahan rekrutmen proaktif Bintara Polri TA.2021 dengan tujuan untuk Penguatan personel Polda Kalsel dan Polres Jajaran, Terlaksananya Local Boy dan Local Job, Persiapan Pengamanan Pemilu Serentak Tahun 2024, Peningkatan perekonomian daerah melalui penguatan stabilitas Kamtibmas, Penanganan kejadian kontijensi menjadi lebih optimal.
Reporter : Ida