Lpk | Tulungagung – Bupati Tulungagung Drs.Maryoto Birowo MM. Menyerahkan RAPBD Tahun 2021 Kepada DPRD . Bertempat di Gedung Graha Wicaksana Kantor DPRD Tulungagung.minggu ( 25/10/2020).

Tampak Hadir di acara tersebut, Sekda Tulungagung Drs. Sukaji dan juga OPD Pemkab Tulungagung. Rapat Tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Tulungagung Marsono. S.Sos.,dengan didampingi wakil Ketua Dewan.juga para Anggota Dewan lainnya.dan kali ini agak berbeda dengan busana memakai Sarung ,mengingat bersamaan dengan peringatan hari Santri Nasional.

Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM. Menyampaikan , bahwa di masa Pandemi Covid-19 berdampak pada Rancangan APBD tahun 2021 .dimana pada tahun 2020 APBD Tulungagung ini mencapai kurang lebih Rp 2,567 Triliun. Tapi pada usulan kali ini RAPBD Tahun 2021 yang diserahkan oleh Bupati Tulungagung ke DPRD dalam usulan RAPBD Tahun 2021 kurang lebih Rp 2,335 Triliun.

Dengan bertemakan Pembangunan tahun 2021 yaitu.” Mempercepat pemulihan / Ketahanan Ekonomi dan sosial, mengingat di dalam Rancangan Anggaran tersebut di fokuskan pada program pemulihan Ekonomi pasca Covid- 19 . Meningkatkan kualitas Infrastruktur, Pelayanan Dasar, Investasi dan Pariwisata. Rancangan APBD Th 2021 ini, turun sekitar Rp 300 miliar ,Jelas Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo usai Rapat Paripurna penyerahan RABPD Tahun 2021 di Kantor DPRD Tulungagung.

Masih Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM. Menyampaikan,” dengan situasi pandemi Covid-19 saat ini Alokasi DAU, DAK maupun bagi hasil kita mengalami penurunan,dan juga karena belum adanya Anggaran dana BOS.

“Namun dengan adanya Dana Insentif Daerah (DID) , Pemerintah Daerah merasa terbantu. Prioritas RAPBD tahun depan fokus pada kebutuhan dasar masyarakat, Yaitu memulihkan ekonomi, penanganan kesehatan juga infrastruktur lainnya,” jelasnya.

lanjut Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM., mari kita bersama mendukung sarana ekonomi masyarakat .seperti UKM dan IKM ,mengingat Covid-19 belum berakhir . tetap kita Alokasikan anggaran untuk percepatan penanggulangan Ekonomi walaupun anggarannya tidak sebesar tahun lalu..
Pada Tahun 2020.Untuk anggaran penanggulangan Covid-19 kurang lebih mencapai Rp 506 milyar, namun pada Tahun 2021 ini ,kita Anggarkan Rp 21,15 milyar,” pungkasnya.(mj)

Loading

333 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *