Lpk | Malang – Komunitas olahraga menembak yang tergabung dalam Shootingclub Advokat Indonesia (SAKTI) tak hanya digandrungi oleh profesi pengacara saja, melainkan juga mulai dilirik oleh sejumlah pengusaha muda asal Surabaya dan Jakarta.

Hal ini terlihat saat SAKTI menggelar latihan menembak di Lapangan Tembak MIT Brigif 18 Jabung, Malang, Jawa Timur, Minggu (17/9/23).

“Saya sudah lama mendengar komunitas menembak ini dari teman notaris. Dari situlah saya mulai mencari informasi kapan jadwal latihannya, dan ternyata hari ini. saya pun memutuskan untuk ikut latihan dan bergabung menjadi keluarga besar SAKTI,” ujar Sayyid Umar Al Masyhur, S.H., M.Kn.

Owner White House Surabaya ini merasa tak canggung meski ia baru bergabung menjadi keluarga besar komunitas menembak para advokat yang dibentuk pada 9 Januari 2022 lalu.

“Saya merasa nyaman saja karena komunitas ini rasa kekeluargaannya sangat tinggi,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan Ferry Puguh Wibowo, seorang pengusaha rokok asal Jakarta. Dia memutuskan ikut bergabung dengan SAKTI atas rekomendasi teman sejawatnya yang memiliki Industri Rokok di Probolinggo, Jawa Timur.

“Kebetulan teman saya sudah gabung duluan. Dia banyak cerita dengan saya kalau di komunitas SAKTI ini anggotanya bukan hanya advokat tapi juga dari profesi lainnya, termasuk pengusaha pengusaha muda,” bebernya.

Saat ditanya kesannya mengikuti latihan bersama SAKTI di Lapangan Tembak MIT Brigif 18 Jabung, Malang, Jawa Timur tersebut, pengusaha yang juga kolektor barang antik ini mengaku merasa enjoy.

“Ternyata benar apa yang disampaikan teman saya kalau komunitas ini rasa kebersamaan dan kekeluargaannya sangat tinggi,” ujarnya.

Terpisah, Aulia Rahman selaku Ketua SAKTI merasa bangga jika komunitas yang dibentuknya sejak 1,5 tahun lalu itu mulai dikenal oleh masyarakat diluar profesi advokat.

“Awalnya hanya untuk kalangan teman teman Advokat saja, dan Alhamdulillah ternyata juga banyak anggota diluar pengacara yang bergabung,” katanya.

Meski demikian, Pria yang akrab disapa Begal ini mengaku tidak akan merubah ikon ataupun nama komunitas menembaknya meski saat ini para anggotanya juga banyak dari profesi lain. “Tetap SAKTI, dan untuk anggota yang latihan hari ini kita berikan sertifikat,” pungkasnya.

Reporter : Subekan

Loading

315 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *