Lpk | Sumenep – Korban nelayan yang tenggelam, memerlukan waktu kurang lebih 2x 24 jam di pimpin langsung oleh Kapolsek Prenduen yakni AKP Ach. Supryadi SH. bersama tim yang layak mendapatkan apresiasi karena berhasil menemukan dua Korban tenggelam sekaligus selasa. 12/01/21.
Diketahui korban nelayan yang tenggelam adalah AFIQ HUMAIS alias HAFIF 22th, dusun pesisir desa prenduan kecamatan pragaan dan HALIFI alias LIPI, 25th, Dusun Pesisir desa prenduen, kecamatan pragaan.
AKP Ach. Supryadi SH. mengatakan bahwa pihaknya dibantu oleh personil polsek prenduan juga dari pasukan koramil pragaan beserta tim- tenaga medis puskesmas pragaan setempat, lalu Tim BASARNAS Jatim Tim BASARNAS sumenep dan masing masing 1(satu) regu TAGANA kabupaten sumenep kades prenduan dan perangkat desa serta warga dan para kerabat korban,-
alhamdulillah atas kekompakan dan bantuan tim yang ada kami bisa menemukan dua korban sekaligus,” Ujar Kapolsek Prenduen kepada media ini Selasa, 12/01/2021.
Lebih lanjut lagi Kapolsek yang dikenal santun itu memaparkan kronologi pencarian sehingga sampai berhasil menemukan korban nelayan yang tenggelam.
“Pada hari Selasa, tanggal 12 Januari 2021, pukul 07.00 Wib, kami melakukan pencarian di hari kedua terhadap korban nelayan yang tenggelam berasal dari desa prenduan dengan menyisir di Perairan P. Giliraja, kabupaten Sumenep Katanya.
dan sekitar pukul 06.00 Wib Polsek Prenduan mendapat informasi dari Nelayan dan Polsek Giligenting bahwa ada mayat dalam keadaan mengapung di perairan selatan P. Giliraja jarak lk. 2 mil dan di duga mayat tersebut adalah nelayan asal prenduen yang kami cari- saat ini terangnya.
setelah mendapat Info, pihak Polsek Prenduan menyampaikan kepada pihak keluarga korban dan Tim BASARNAS terkait informasi tersebut Imbuh Kapolsek Ach Supryadi SH. tersebut
Masih Kata AKP Ach Supryadi SH, tak- kala Jam menunjukkan Pkl 07.00 Wib.
Tim Basarnas berangkat menggunakan perahu karet menuju Perairan P. Giliraja di kecamatan Giligenting sumemnep madura.
Dan HALIPI berhasil ditemukan meninggal dalam keadaan mengapung dilaut dan langsung diangkut- dengan menggunakan perahu kayu milik warga nelayan setempat.
sedangkan tim BASARNAS menggunakan perahu karet menyisir ke arah timur laut mencari korban satunya lagi yang masih belum keliatan tanda- tanda jelas, bebernya.
“Sekira Pkl 09.00-Wib. kami mendapat informasi lagi dari warga bahwa korban kedua bernama HAFIK ditemukan juga di perairan giliraja kecamatan giligenting sumenep dalam keadaan yang tidak bernyawa lagi dan setelah itu pada – Pkl 11.00 Wib, kedua korban nelayan tersebut, berhasil dibawa langsung ke rumah duka dengan disambut oleh pihak keluarganya, paparnya.
Kapolsek Prenduen Akp, Ach Supryadi SH. menambahkan bahwa dari pihak keluarga korban tidak berkenan apa bilah kedua korban tersebut akan di autopsikan terlebidahulu.
“Dan pihak keluarga dari kedua korban insyallah sudah tawakkal dan menganggap kejadian tersebut merupakan musibah dan takdir dari yang maha kuasa, juga keluarga korbanpun langsung membuat surat pernyataan,” iklas dengan hati yang paling dalam demi kepergiannya untuk meninggalkan mereka selama lamanya,tandasnya Kapolsek prenduen.(fdy)