Lpk | Kediri – Dua kendaraan truk pengangkut limbah Bahan Berbahaya dan Beracun B3 yang sempat ramai di bicarakan dan menjadi trending topik diwilayah hukum Tulungagung masih terlihat lemas tak berdaya terparkir di Dinas Lingkuhan Hidup Kabupaten Tulungagung pada 22/04/2021.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, masih berjalannya proses penyelidikan dan penanganan dari DLH Tulungagung beserta Gakkum Jawa timur untuk memutuskan nasib pelaku penyalahgunaan, pelangaran lingkungan hidup, Limbah B3 tersebut.

Berawal dari keresahan masyarakat sekitar tempat gudang penimbunan limbah B3 milik Komarudin yang ada di wilayah Desa Ngujang atau berdekatan dengan Desa Boro Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung akhirnya ditutup.

Dinas Lingkungan Hidup Tulungagung dan juga instansi terkait akhirnya bertindak tegas setelah warga sekitar beramai ramai datangi gudang. Gakkum jawa timur beberapa kali turun ke lokasi gudang beserta dinas terkait masih terus melakukan pengembangan penyelidikan guna memastikan dan menentukan langkah langkah hukum yang akan di terapkan kepada pelaku.

Masyarakat sangat berharap, penegak hukum harus transparan dan tegas. Seperti yang di utarakan salah satu masyarakat sekitar gudang ( yang enggan disebutkan namanya) ,” warga sekitar sangat resah dengan adanya praktek penimbunan limbah itu, setelah ramai kita datangi dulu itu sekarang tinggal menunggu keputusan dari pihak penegak hukum. Apakah akan ada sangsi hukum untuk pelaku atau dibiarkan berlalu begitu saja masalah ini,”tegasnya.

Hal senada juga di utarakan Arif Ketua DPD-YALPK Kota Kediri, Kita tetap memantau mengawal masalah ini sampai tuntas, kita sama-sama lihat nanti apakah penegak hukum masih bisa di percaya, atau malah membuat pembodohan ke masyarakat dengan tipu daya dan alasan alasan klasiknya.

Saya beserta rekan rekan dari jurnalis LPK Nusantara News tidak akan berhenti mengawal kasus ini sampai tuntas, harus ada transparansi dan juga tindakan tegas sesuai undang undang yang berlaku agar pelaku jera dan taat hukum, terangnya.

Tunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan penegak hukum kita apresiasi mereka masih bekerja, “Semoga amanah dan terpercaya”.

Reporter : Effendi-Anwar

Loading

520 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *