Lpk| Jombang – Beredar kabar adanya dugaan pemotongan dana bantuan sosial berupa Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) senilai 200 ribu di Dusun Mlaten, Desa Rejoagung Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Salah satu narasumber yang mewanti wanti, agar namanya tidak mau disebut mengatakan,

“Setelah ada informasi berita dugaan pemotongan BLT muncul di media. Kabarnya pak Kades habis di panggil bu camat. Setelah itu, pak Kades memanggil perangkatnya yaitu kadus Ngepeh, Kadus Mlaten dan BPD Mlaten,”katanya.

Selasa (31/8/2021). Ida Khumaida.S.Sos selaku Camat Ngoro, saat di konfirmasi awak media melalui telepon aplikasi What saAp, menjelaskan, ia langsung melakukan pemanggilan terhadap Kades Rejoagung.

“Iya menurut keterangan dari pak kades karena ketidak tahuan kepala dusun aja. Dan pemotongan itu dilakukan tidak ada tujuan untuk pribadi. melainkan di berikan kepada warga yang tidak mendapat bantuan. Dan uang pemotongan itu sudah di kembalikan kepada penerimanya,”terangnya.

Lebih lanjut di katakan Ida Khumaida, “atas kejadian tersebut kepala dusun mengakui dan berjanji tidak akan mengulangi lagi atau membuat aturan sendiri yang tidak sesuai,”lanjutnya.

Selain itu, Ida Khumaida, juga berpesan, kepada Kepala desa Rejoagung agar di perhatikan di setiap ada penyaluran BLT di Desanya.

” Saya juga berpesan ke pak Kades agar bisa membantu dan mengawasi supaya tidak ada permasalahan seperti ini lagi. Saya juga minta ke pak Kades untuk menegur dan mengingatkan perangkatnya yang mengadakan acara pemotongan itu tadi,”pesannya.

Hingga berita ini di tulis awak media masih melakukan konfirmasi kepada Kades Rejoagung.

Reporter : Setiawan

Loading

378 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *