Lpk | Ponorogo – Dalam rangka mendukung kegiatan Bulan Mutu Karantina BKIPM 2020, Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Surabaya II bersama Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Timur (Jatim) melakukan aksi lapangan.

Kegiatan yang dilaksanakan berupa penebaran benih ikan dan pembagian ikan sehat bermutu di Desa Kupuk, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, Senin ( 29/6/2020).

Kepala Balai KIPM Surabaya II, Hasim mengatakan, kegiatan ini boleh dibilang merupakan puncak acara dari rangkaian kegiatan Bulan Mutu Karantina BKIPM 2020, yang sudah dilaksanakan sejak 22 April sampai dengan 30 Juni 2020.

Sehingga, sebelum penutupan Bulan Mutu Karantina, alhamdulillah bekerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provisi Jawa Timur bisa memberikan paket bantuan ikan sehat dan melakukan penebaran benih ikan lokal ini.

Sebelumnya BKIPM Surabaya II
juga telah membagikan ikan sehat bermutu sejumlah 1.900 paket dan sembako.

Sejumlah 500 paket di empat Kabupaten di Madura, Kabupaten Bojonegoro, Tuban, Sidoarjo dan Kota Surabaya.

Khusus di Ponorogo diserahkan sejumlah 500 paket produk ikan sehat bermutu, berupa nuget ikan, otak-otak ikan, bandeng, kembung, mackerel dan tebar benih ikan lokal total 60.000 ekor di Sendang Tunggul Wulung desa Kupuk.

Selama Bulan mutu karantina BKIPM Surabaya II telah menyalurkan bantuan total sebanyak sebanyak 2.400 paket produk ikan sehat bermutu dan 500 paket sembako.

Adapun untuk benih ikan yang ditebar hari ini yaitu jenis ikan wader, ikan muraganting, ikan betik, ikan baderbang dan udang galah.

Dikatakannya, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui BKIPM serta perhatian Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur terhadap masyarakat terutama yang terdampak pandemi Covid-19, selain juga sebagai upaya meningkatkan konsumsi makan ikan agar sehat dan kuat.

Kepala Bidang Perikanan Budidaya Propinsi Jawa Timur, Hari Pranoto menyampaiakan melalui penebaran benih ikan lokal ini, bertujuan untuk melestarikan sumberdaya ikan di perairan-perairan yang ada di tengah masyarakat, sehingga bisa berkembang biak dan nantinya bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya.

“Mudah mudahan masyarakat bisa ikut peduli untuk melestarikan sumberdaya ikan yang ada diperairan umum disekitarnya, supaya sumberdaya ikan bisa tetap ada, bisa memanfaatkan dengan cara yang baik dan bijaksana sehingga bisa dimanfaatkan secara berkelanjutan,” ujar Hari.

Pada kegiatan ini, semua undangan yang hadir di desa Kupuk, mengikuti ketentuan sesuai protokol kesehatan, semua menggunakan masker, tempat duduk telah diatur dengan menjaga jarak dan disediakan hand sanitizer dan tempat cuci tangan.

Kepala desa Kupuk menyampaikan terima kasih atas kegiatan ini dan atas bantuan produk ikan dan benih ikan yang diberikan bagi warga desanya.

Kepala desa Kupuk menyampaikan, sendang tunggul wulung merupakan perairan yang dikelola desa untuk berbagai kegiatan masyarakat, seperti taman rekreasi, tempat bermain dan kolam pemancingan desa.

Harapannya dengan adanya penebaran benih ikan di sendang ini akan bisa dimafaatkan dengan baik untuk kesejahteraan warga desanya.(ir)

Loading

339 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *