YALPK | Surabaya – Masa tumbuh kembang anak adalah momen penting sekaligus sangat berisiko dalam setiap kehidupan anak. Sehingga, sangat penting bagi orangtua untuk memerhatikan semua aspek yang mendukung dan memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, Jum’at (01/11), Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dr. Soetomo (Fikes Unitomo) menggelar kegiatan Pemeriksaan Tumbuh Kembang Bayi dan Balita di Laboratorium Yoga Hipnosis Gedung H.
Ditemui di sela kegiatan, Miftahul Khairoh, Dekan Fikes mengatakan pertumbuhan dan perkembangan dua peristiwa yang berbeda, namun saling berkaitan dan saling memengaruhi. Pertumbuhan berkaitan dengan masalah perubahan ukuran, besar, jumlah, atau dimensi pada tingkat sel, organ maupun individu. Perkembangan adalah pertambahan kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks. “Perkembangan masa awal meliputi beberapa aspek kemampuan fungsional, yaitu kognitif, motorik, emosi, sosial dan Bahasa”, jelasnya.
Sekitar 21 bayi dan balita dari penduduk sekitar kampus Unitomo bersedia melakukan pemeriksaan ini. Perkembangan pada fase awal ini, kata Miftahul Khairoh, akan menentukan perkembangan fase selanjutnya. Kekurangan pada salah satu aspek perkembangan dapat memengaruhi aspek lainnya. Salah satu masalah yang sering terjadi pada masa-masa pertumbuhan dan perkembangan anak yaitu keterlambatan tumbuh kembang anak.
“Tumbuh kembang anak harus dilakukan perkembangan sejak dini, jika ada sesuatu yang di atas kewajaran kami menginfokan ke orang tua agar dilakukan penanganan khusus yang kami siapkan untuk hal tersebut, namun sejauh ini perkembangan mereka bagus”, imbuhnya.
Miftahul Khairoh menegaskan tujuan diadakannya kegiatan tersebut diantaranya agar masyarakat mampu melakukan penanganan awal jika terjadi penyimpangan pertumbuhan, perkembangan dan mental emosional. “Kami membuka kesempatan kepada warga yang ingin melakukan pemeriksaan tumbuh kembang bayi dan balita, dan kegiatan seperti ini telah kami agendakan setiap tahunnya serta telah kami integrasikan dengan mata kuliah Asuhan Kebidanan Neonatus Bayi dan Balita agar mahasiswa dapat melakukan pengabdian kepada masyarakat”, pungkasnya. ( ir )