Lpk | Blitar – Biro SDM Polda Jatim menggelar ujian psikotest pada anggota termasuk pejabat utama Polres Blitar Kota yang memegang senjata api (senpi) dan Mapping Jabatan hari Selasa tanggal 11 Februari 2020 pagi, bertempat di gedung serba guna kecamatan Kepanjen Kidul kota Blitar. Lebih khusus kegiatan rutin tahunan ini dilaksanakan sebagai syarat kelayakan bagi anggota untuk mengajukan pinjam pakai senpi dan pemangku jabatan di Polres Blitar Kota.
Test psikologi ini dilakukan guna menghindari adanya anggota kepolisian yang tidak layak memegang senpi. Karena itulah para anggota yang tidak memenuhi kriteria yang disyaratkan oleh Polda Jatim tidak diperkenankan memegang senpi. Tak semua polisi bisa diberikan senjata api (senpi) saat menjalankan tugas. Izin tersebut baru diberikan, dengan melihat kondisi kejiwaan dari tiap personel. Jika secara emosional kondisinya labil, maka senpi akan disita. Selain itu, secara berkala seluruh senjata api juga akan dikumpulkan di bagian Propam untuk diperiksa dan diberikan penilaian kelayakan atau tidaknya.
Selain test psikologi untuk kelayakan penggunaan senpi, terdapat juga tes kelayakan bagi anggota perwira maupun bintara yang menduduki jabatan operasional. Berguna untuk mengetahui kelayakan anggota tersebut dalam bidang yang selama ini dikerjakan dengan kemampuan masing masing personil.(dy)
